Mohon tunggu...
sekar A
sekar A Mohon Tunggu... Penulis - pemimpi

Active

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Slate", Aksi Wanita Cantik yang Berprofesi sebagai Pahlawan

7 Juni 2021   09:07 Diperbarui: 7 Juni 2021   09:20 6448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seluruh alurnya patut dicap jempol kok. Tidak buruk juga. Slate merupakan salah satu film action yang dikemas santai.

Akting tokoh penuh totalitas. 

Sekelompok mafia (sumber gambar : firstShowingtv.net)
Sekelompok mafia (sumber gambar : firstShowingtv.net)
Sejauh pengamatan, acting pemeran masing-masing karakter penuh dengan totalitas. Tidak ada rasa canggungn sama sekali. Apalagi ketika mereka melakukan adegan peraturangan. Woah! Sungguh luar biasa.

Badan Ahn Ji Hye pemeran Yeon Hee begitu lentur ketika mendapati dirinya sedang bertarung melawan mafia. Permainan pedangnya bisa dikatakan cukup bagus. Ditambah lagi wajah cantik nan garang yang dia miliki. Feel yang didapatkan begitu terasa. Tampaknya si Pemilih Casting pintar sekali mencari pemeran wanita untuk film action.

Park Tae San si tokoh antagonis yang memerankan karakter Philip begitu hebat. Badannya yang langsing dan tegap, serta selalu memakai kacamata hitam. Ditambah lagi potongan rambutnya. Jujur, saya terkadang melihat rambut Philip ada rasa ingin tertawa. Alisnya tegas mukanya garang, cocok memerankan karakter antagonis. Park Tae San sengaja berakting kaku karena itulah karakter Philip yang sebenarnya. Disisi lain, dia juga hebat dalam beradu jotos.

Selain itu, pemeran pendukung lainnya juga bisa berakting dengan totalitas. Menghidupkan suasana yang hebat agar suasana yang dimiliki tidak terasa mati.

Menurut saya adegan paling greget jatuh kepada Yeon Hee yang berusaha membebaskan temannya dari penculikan mafia.

Banyak kesalahan di poin Sinematografi 

Salah satu teman dekat Hye Won yang bernama Kim Jina (sumber gambar : firstshowing.net)
Salah satu teman dekat Hye Won yang bernama Kim Jina (sumber gambar : firstshowing.net)
Ini yang menjadi poin minus di film Slate. Sebenarnya, sisi sinematografi terutama point of view dan tone color sudah bagus. Efek CGI juga begitu mulus layaknya jalan tol. Hanya saja ada beberapa kejanggalan dan perusak pemandangan.

Kejanggalan pertama, bagaimana bisa penduduk desa berpakaian seperti orang kota. Memakai hoddie, celana jeans, dan berdandan seolah memang sedang berada di kota. Saya masih menerima pakaian yang dikenakan Hye Won saat tiba di dunia parallel. Dia datang langsung dengan pakaian tersebut akan tetapi bagaimana bisa penduduk local berpakaian seperti ini. Latar dan pakaian tidak begitu sesuai.

Sound efek yang digunakan cukup memaksa. Memang kesannya ada lawakan diantara alur. Namun, jika ada hal lucu, terdengarlah sound efek untuk menambah renyah jokes tersebut. Menurut saya ini agak aneh apalagi sound efek tersebut tidak cocok.

Dan poin terakhir adalah masalah tata letak pencahayaan. Ada salah satu scene dimana Yeon Hee dihipnotis dari jarak jauh oleh Philip. Ditempat Philip mengucapkan mantra, cahaya merah terlalu terang dan menganggu mata. Sebenarnya ada dua cahaya yang menurut saya terlalu terang dan dibuat-buat. Pertama cahaya merah, kedua cahaya biru.

Sebenarnya adanya kedua cahaya itu bermaksud untuk mendukung suasana kelam dan dramatis. Apalagi ketika pertarungan antara penduduk desa dengan mafia. Sayangnya menimbulkan kesan tidak begitu natural.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun