Apakah wanita bisa menjadi pahlawan? Ya, apalagi di zaman modern ini. Kodrat pria dan wanita sama dan tidak ada perbedaan.
Ada salah satu film action yang bintang utamanya adalah seorang wanita, yaitu film Slate (Hangul : 불어라 검풍아 ). Film ini baru dirilis pada 8 April 2021 yang lalu di Korea Selatan. Posternya begitu menarik. Apalagi film ini menjadikan wanita sebagai pahlawan. Hmm ... pahlawan seperti apa ya (?).
Definisi menjadi pahlawan wanita disini adalah, menjadi superhero sungguhan. Kita ambil contoh saja, Wonder Woman, Supergirl, dan masih banyak tokoh fiksi pahlawan wanita.
Disutradarai oleh Bareun Jo, film Slate mengisahkan Chan Yeo Hee (diperankan oleh Ahn Ji Hye) sejak kecil bercita-cita menjadi pahlawan wanita. Dia mendapat inspirasi cita-cita tersebut dari ayahnya.
Inti cerita dari film ini adalah, Yeon Hee yang menjadi pahlawan wanita bagi desa yang dia lindungi. Bukan akting semata-mata, akan tetapi benar-benar pahlawan wanita sesungguhnya.
Diketahui bahwa ayah Yeon Hee adalah seorang actor ternama. Namun karena pengaruh alcohol dan tidak mampu membesarkan putrinya, jadilah Yeon Hee dilemparkan ke panti asuhan saat masih kecil. Disitu dia mencurahkan hatinya bahwa dia bertekad ingin menjadi pahlawan wanita sebab dia berkata.
"Ayah bilang dia tidak bisa jadi pahlawan dan tak berguna. Jika kau tak berguna, kau akan dibuang." - Hye Won
Bayangkan, gadis kecil berumur lima tahun ini harus berkata perkataan menyakitkan seperti itu.
Slate termasuk kedalam genre action-komedi. Jadi, buat penonton yang ingin santai, film ini cocok sekali ditonton.
Film ini dibuka dengan dua orang yang sedang berhadapan. Berlatar waktu di tahun 1998. Yeon Hee dan ibu panti sedang bercakap-cakap. Yeon Hee kecil ingin sekali menjadi pahlawan wanita. Akan tetapi dia tidak tahu pahlawan seperti apa yang harus dia lakukan.
Ibu panti pun mendukung impiannya dan memberikan suatu hadiah kepadanya. Hadiah tersebut berupa batu bundar setengah dengan hiasan abstrak di dalamnya. Mirip gantungan kunci. Tetapi hadiah ini unik.
Impiannya terkabul 20 tahun kemudian ketika dia menawarkan diri menjadi peran utama di suatu projek film. Kebetulan sekali projek tersebut memang mencari tokoh utama wanita yang menjadi pahlawan.