Dia pun tidak keberatan dengan tawaran tersebut.
Kemampuan akting pemain yang mampu memainkan emosi
Menurut saya, pemain yang terlibat di sini mampu mempermainkan emosi, Khususnya pemain anak-anak. Saya sangat mengapresiasi kemampuan akting mereka di depan kamera. Saking bagusnya kualitas akting, saya sampai terhanyut ke dalam cerita dan perasaan. Salut deh! sama mereka.
Dia juga pernah memberikan hadiah buatan tangannya sendiri untuk Soo Rin sebagai tanda persahabatan.
Apalagi acting Shin Eun Soo sebagai Soo Rin. Disini, dia mampu beradu acting dengan teman sebaya dan orang dewasa sekaligus. Tidak terlihat seperti ada kecangungan diantara lawan jenis.
Apalagi keduanya beradu acting. Tidak ada rasa canggung diantara mereka berdua. Justru akting mereka mampu mengubah suasana menjadi teman akrab yang sudah lama menghilang. Chesmitry yang dibawa keduanya sangat kuat.
Di mata Soo Rin, Sung Min ini bukanlah pria dewasa pada umumnya. Dia masih mengganggap Sung Min sebagai teman akrabnya.
Ada salah satu scene yang saya ingat hingga sekarang. Yaitu, scene dimana Soo Rin mencoba mendekati Sung Min (dewasa) untuk menenangkan dirinya. Terlihat Sung Min bertekuk lutut dan ketakutan. Di situlah mereka berdua menangis sejadi-jadinya. Soo Rin lega karena pria ini adalah Sung Min teman akrabnya, sedangkan Sung Min lega karena ada satu orang yang percaya bahwa dirinya adalah Sung Min.
Jangan lupakan pemeran pembantu lainnya. Walaupun tidak penting dan tidak banyak dilirik, kemampuan acting mereka mampu membawa suasana yang mendukung. Apalagi banyak sekali pemain yang terlibat di sini. Semua pemain pendukung mulai dari kepolisian, wartawan berita, ayah tiri Soo Rin, pihak panti asuhan, hingga orang tua wali kualitas aktingnya patut diapresiasi.