Selepas SMA, Hye-Won mendapat surat diterimanya masuk perguruan tinggi. Saat hari itu lah dia meninggalkan kampung halamannya dan hidup mandiri di Seoul.
Namun, kehidupannya di sana tidak berjalan lancar. Alasan konyol Hye-won meninggalkan kota Seoul adalah karena lapar.
"Makanan instan tidak membuatku kenyang. Aku bersungguh-sungguh bilang, aku kembali ke desa karena kelaparan." - Hye-won (Little Forest).
Beralur mundur, saat kecil dulu, Hye-Won sering sekali melihat ibunya memasak. Dia tidak pernah sekalipun kecewa pada setiap makanan buatan ibu. Bahkan pernah ibunya memberikan resep rahasia.
Makanya, setiap kali Hye-Won memasak, bayang-bayang ibunya suka melintas dipikirannya. Seberapa keras dia mengusirnya, bayang-bayang tersebut tetap terlintas.
Eunsook merupakan sahabatnya sejak kecil, begitu pula denga Jae-Ha. Eunsook bercita-cita pergi meninggalkan kampung ini dan hidup di kota besar. Sedangkan Jae-Ha sendiri resign dari pekerjaannya di kota karena merasa tidak cocok dengannya.
Di film ini kita diajarkan bagaimana memasak dari bahan-bahan alami
Adegan masak-masak ala Hye-Won tentu paling banyak ditampilkan di film ini. Di sini, kita bisa melihat bagaimana Hye-Won bercocok tanam dan memperoleh bahan-bahan makanan langsung dari alam dan diolah menjadi makanan. Tentunya makanan khas korea ya.
Selama proses memasak, sinematografi yang ditampilkan cukup memuaskan mata. Pastikan perutmu dalam keadaan kenyang ya, jika tidak Hye-Won mampu menghipnotis rasa lapar menjadi berlebih.