Mohon tunggu...
sekar A
sekar A Mohon Tunggu... Penulis - pemimpi

Active

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

[Review Film] "Start-Up" Pencarian Jati Diri dalam Balutan Komedi

1 Maret 2021   08:01 Diperbarui: 1 Maret 2021   08:16 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kyung-Joo (sumber gambar : asianwiki.com)

Masa remaja memang didominasikan dengan pencarian jati diri. Tak heran banyak sekali remaja yang mengambis ingin mengapai impiannya. Mulai dari umur 15-20 tahun, itu adalah umur dimana remaja sedang gencar-gencarnya untuk menggapai impian mereka.

Saat diumur segitu lah mereka baru menyadari bahwa dunia tidak hanya sekedar sekolah, kerja, dan kuliah. Termasuk diri saya. Di artikel ini saya akan mereview film khas negeri Korea selatan yang berjudul "Start-Up".

Eitts bukan drama Start-up yang ada Han ji-pyeong dan Nam Do-San ya ... ada lagi film yang berjudul sama, namun alur ceritanya jelas berbeda sekali.

Di artikel ini saya akan mereview Start-up karya sutradara Choi Jeong-Yeol. Sebelumnya, film ini merupakan adaptasi dari Webtoon karya Jo Geum San berjudul Shidong. Jo Geum-San merupakan komikus terkemuka di Korea Selatan setelah dia merilis komik berjudul "Save Me".

Dibintangi oleh beberapa aktor ternama seperti Park Jung-Min sebagai Taek-II, Jung Hae In sebagai Sang-Pill, Man Dong Seok sebagai Geo-Seok, dan Kim Kyung-Duk sebagai Bae Gu Men. Serta diproduksi oleh Next Entertainment World.

Start-Up Mengisahkan dua orang remaja pria yang layaknya seperti anak remaja pada umumnya. Taek-II dan Sang-Pill adalah sahabat baik, mereka tinggal di Seoul ibu kota Korea Selatan. Mereka berdua bisa dibilang nakal, apalagi Taek-II suka sekali membantah sang Ibu. Dia bahkan putus sekolah saking nakalnya.

Walaupun menghadirkan dua tokoh utama remaja pria, akan tetapi film ini memfokuskan jati diri Taek-II daripada alur cerita Sang-Pill. Jadi jangan heran jika 80% jalan cerita ini didominasi oleh Taek-II.

Bermula ketika Taek-II harus mengembalikan motor yang dibeli online. Bersama Sang-Pill, mereka berdua membawa motor tersebut kepada penjual. Namun, di tengah jalan, ada salah satu orang yang sengaja merusak motornya. Kaca spion kanannya pun pecah. Sang-Pill dan Taek-II mengejar orang tersebut.

Sang-pill dan Taek-II (Sumber gambar : tribunnewswiki.com)
Sang-pill dan Taek-II (Sumber gambar : tribunnewswiki.com)
Lanjut, berakhir di kantor polisi. Ibu Taek-II pun dipanggil oleh polisi. Akibat pertengkaran hebat di situ antara dirinya dan sang ibu, dia memutuskan untuk kabur dari rumah dan tidak tahu kemana tujuan dia harus pergi. Di sini lah, jalan cerita dimulai.

Sebelum lanjut, kenapa film ini patut masuk list rekomendasi, simak ulasan berikut ini.

Temanya yang berat namun diringkas dengan ringan

Layaknya film Korea pada umumnya, film Start-up memasukkan nilai-nilai sosial yang sering berada di masyarakat. Banyak sekali pesan moral yang hadirkan. Tetapi kadang luput dari pandangan kita. Seperti kenakalan remaja, perdagangan manusia, dan kejamnya dunia kerja. Masing-masing tokoh memang sedang ditimpa kegalauan. Disitulah cara mereka masing-masing menyelesaikannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun