Mohon tunggu...
sekar A
sekar A Mohon Tunggu... Penulis - pemimpi

Active

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Curahan Hati Pelajar dan Guru tentang Belajar Online

17 Agustus 2020   10:19 Diperbarui: 17 Agustus 2020   10:25 1810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hati kecil para guru, mereka rindu dengan suasana kelas dan murid-murid mereka. Ketika mengajar dengan sepenuh hati, semua mata menyimak padanya, guru memberikan materi dengan lancar. Disitu guru merasa dihargai.

Tidak hanya pusing bagaimana memberi materi lewat virtual, namun mereka juga pusing bagaimana memasukkan nilai. Belum lagi ditambah pekerjaan rumah.

"Klo dr saya krn msh blajar jg tentang aplikasi jd ya banyak kurangnya. Tp sedikit lambat pasti bisa. Mengenai penyampaian materi itu pasti mengalami perbedaan jauh drpd daring mengingat cr gaya penyampaian materi tiap guru berbeda. Smentara drpd daring hampir / kurang lebih disamakan. Dan ini membutuhkan waktu untuk pelajarinya. Mengenai penilaian tergantung individu guru ada yg pakai metode pilihan ganda dan essay tp klo menurut anggapan sya metode essay bisa lebih membantu penalaran siswa (tergantung mapel (tdk blh disamakan). Blm lg keaktifan kita (siswa/guru) dlm kelola aplikasi. Terakhir kebijakan lembaga."

Secara tak langsung, guru mencoba beberapa aplikasi belajar yang dirasa cukup efektif untuk mengajar. Mereka mencoba membuat soal dengan berbagai gaya dan pilihan. Mereka terus mencoba ini dan itu untuk siswa dan siswi yang menunggu diajar. Membuat video, mengetik berlembar halaman, atau cara lain demi siswa-siswi.

Yang diinginkan pelajar dan guru hanyalah, kembali sekolah seperti normalnya. Mereka rindu dengan suasana sekolah. Belajar kembali, dan bersama membangun negeri ini menjadi lebih baik. Digrahayu Republik Indonesia 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun