"Nah itu kang. Kayak saya nih, bisa nambah-nambah penghasilan nyekolahin anak dari hasil nge-Grab. Alhamdulilah jadi driver Grab semua kebutuhan aman lah kang. Saya memang merasa terbantu, ya Namanya juga Jakarta, harus pinter-pinter cari duit kang" Terang Kang Ijal.
Saya mengangguk tanda setuju. Tak berapa lama, motor Kang Ijal berhenti di depan pintu gerbang Stasiun Gambir. Saya turun, memberikan uang dan sengaja saya lebihkan untuk Kang Ijal.
"Duitnya lebih kang" Kata Kang Ijal.
"Buat anak akang aja, jangan dipake buat rokok" Jawab saya.
"Hahaha hatur nuhun pisan kang raka!".
Saya jawab dengan terima kasih, dan beranjak  menuju penukaran tiket untuk pulang. Saya dan Kang Ijal menyadari, bahwa Grab #AplikasiUntukSemua.
Selain bisa memenuhi kebutuhan transportasi terutama di kota besar, Grab mampu memberdayakan mitra Driver untuk mengais rezeki dan menghubungkan kebutuhan pengguna dengan driver selaku perpanjangan tangan Aplikasi Grab. Terima kasih Kang Ijal.
Terima kasih Grab. Terima kasih telah menjadi #AplikasiUntukSemua dan #SelaluBisa menjadi andalan saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H