Mohon tunggu...
Raka Siwi
Raka Siwi Mohon Tunggu... Editor - Professional Couch Potato

Ya, jadi begini

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Grab, Andalan Saya dan Kang Ijal

2 Desember 2019   15:00 Diperbarui: 2 Desember 2019   15:03 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Oh boleh-boleh. Saya siap-siap bentar ya kang, nanti akang ke depan aja ya" Jawab Kang Ijal.

"Kang, titip Mas Raka ya, ga usah ngebut. Mas Raka, coba dicek dulu barang-barangnya barangkali ketinggalan. Ujar Pak Dodi. Saya kemudian didampingi beliau ke ruangannya untuk mempersiapkan barang bawaan saya sebelum pulang ke Bandung.

Segera setelah mempersiapkan seluruh barang bawaan saya, saya pamit pada personel kantor yang belum pulang terutama dengan Pak Dodi. Saya kemudian ke depan, menemui Kang Ijal yang sudah siap dengan baju tempurnya lalu mengaktifkan fitur Grab Now. Motor matik Kang Ijal kemudian bergerak lincah menembus padatnya Jakarta kala itu.

"Biasa nge-grab sampe jam berapa kang?" Saya mengawali pembicaraan di perjalanan.

"Biasa jam 10-11 udah balik sih kang. Kalo dulu lebih rajin bisa sampe jam 12 jam 1 pagi, tapi sekarang sih saya batasi kang" Jawab Kang Ijal.

"Wah sampe jam segitu aman kang?"

"Ya tergantung pinter-pinternya kita juga sih kang, kalo saya lebih ke ati-ati sama sering kasi kabar ke temen-temen driver Grab juga, saling support lah istilahnya. Sekarang mah saya takut sama prank-prank itu malah kang"

"Prank? Prank gimana kang?" tanya saya.

"Dikerjain gitu kang, udah kejadian terus diobrolin sama temen-temen driver. Jadi orang bikin video youtube terus ngerjain Driver gitu kang. Beli makanan banyak, mahal pula sampe sejuta lebih. Abis itu ga ngaku, malah ngilang. Ya kalo apes kena kerjain kayak gitu kan kasian ya kang, namanya juga kita jadi Driver Grab gini kan untuk cari rezeki lah. Tapi ini malah dimainin, bisa aja lho itu duit buat dibawa pulang ke rumah atau untuk kebutuhan anak istri. Untungnya sih saya aman terus kang, ga dapet yang aneh-aneh lah. Kalo unik-unik orangnya ya biasa lah, tapi belum sampe kena prank kayak gitu sih kang" Jelas Kang Ijal.

Mendengar cerita Kang Ijal, jujur saya kaget dan miris. Grab adalah sebuah aplikasi solutif dan #SelaluBisa menjadi andalan saya untuk berbagai kebutuhan. Dan Driver Grab, adalah perpanjangan tangan dan membantu kita dalam berbagai kebutuhan. Kalau saja Driver Grab tidak mau bekerja sama dan membantu kita, maka kita sendiri yang akan kesulitan, karena Grab adalah #AplikasiUntukSemua. Di sisi lain, ada yang merugikan Driver Grab dan menjadikan hal tersebut sebagai konten untuk keuntungan pribadi.

"Iya kang, saya sedih dengernya, pernah tau prank model gitu. Kasian sama Driver Grabnya, itu kan duit ga sedikit, padahal ya mereka ngumpulin duit juga sungguh-sungguh. Emang sih dibalikin duitnya tapi saya rasa ga pas aja gitu kang" Jawab saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun