Mohon tunggu...
Raka Achmad Faiz
Raka Achmad Faiz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta

Mahasiswa Aktif Komunikasi dan Penyiaran Islam - FAI UMJ. Penerima Beasiswa Program 1000 Da'i BAMUIS BNI | Experience | Journey | Growned |

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Keutamaan Ziswaf

25 November 2023   02:07 Diperbarui: 25 November 2023   02:12 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) adalah konsep dalam Islam yang mengacu pada kewajiban zakat, sumbangan sukarela (infaq dan sedekah), serta wakaf untuk kepentingan umat dan kesejahteraan sosial. ZISWAF merupakan aktivitas filantropi dalam Islam yang bertujuan untuk mengumpulkan dan mendistribusikan dana dalam rangka membantu masyarakat yang membutuhkan serta memajukan kesejahteraan umat.

Keutamaan ZISWAF dalam Islam sangatlah besar. Beberapa di antaranya adalah:

1. Kewajiban Agama

ZISWAF merupakan bagian dari kewajiban agama bagi umat Islam. Zakat, infaq, sedekah, dan wakaf memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan sosial dan keadilan.

2. Pembersihan Harta

Memberikan zakat dan infaq membantu membersihkan harta seseorang dari sifat keserakahan dan kekikiran, serta menguatkan rasa empati terhadap sesama.

3. Peningkatan Kesejahteraan Sosial

ZISWAF berperan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial, membantu orang-orang yang membutuhkan, serta mengurangi kesenjangan ekonomi antara yang kaya dan yang miskin.

4. Beroleh Keberkahan

Memberikan ZISWAF diyakini dapat membawa keberkahan dalam harta dan kehidupan seseorang. Ini dianggap sebagai investasi spiritual yang membawa manfaat di dunia dan di akhirat.

5. Mendekatkan Diri kepada Allah

Melalui ZISWAF, seseorang dapat mendekatkan diri kepada Allah dengan memenuhi kewajiban agama dan memperlihatkan kasih sayang kepada sesama manusia.

6. Memperoleh Pahala

Memberikan ZISWAF dijamin oleh janji pahala dari Allah SWT. Tindakan ini dianggap sebagai amal saleh yang akan dihitung sebagai kebaikan di akhirat.

Dengan melaksanakan ZISWAF, umat Muslim diharapkan dapat mencapai kedekatan dengan Allah, membantu sesama, serta memperoleh keberkahan dalam kehidupan mereka. Selain itu, Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) memiliki manfaat yang signifikan bagi diri sendiri dan orang lain, yang diantaranya ialah sebagai berikut :

Manfaat bagi Diri Sendiri

a) Spiritualitas dan Kepuasan Batin

Memberikan ZISWAF dapat meningkatkan kepuasan batin dan mendekatkan diri kepada Allah, memperkuat rasa kepedulian terhadap sesama.

b)Pembersihan Hati dan Karakter

Melalui ZISWAF, seseorang dapat membersihkan hati dari sifat serakah dan egois, serta membangun karakter kedermawanan dan kepedulian sosial.

c) Peningkatan Kesejahteraan Emosional

Memberikan sumbangan kepada yang membutuhkan dapat memberikan rasa bahagia, kepuasan, dan kedamaian batin karena membantu meringankan beban orang lain.

Manfaat bagi Orang Lain

a) Peningkatan Kesejahteraan Sosial

ZISWAF dapat membantu meningkatkan kesejahteraan sosial, terutama bagi mereka yang kurang mampu, seperti kaum dhuafa, anak yatim, dan fakir miskin.

b) Akses Kesehatan dan Pendidikan

Sumbangan ZISWAF dapat digunakan untuk membantu pendidikan dan akses kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan.

c) Mendorong Kemajuan Ekonomi

Dana ZISWAF bisa digunakan untuk memberikan modal usaha bagi mereka yang ingin mandiri secara ekonomi, meningkatkan keterampilan, serta memfasilitasi pembangunan infrastruktur sosial.

d) Pemberdayaan Masyarakat

Wakaf, misalnya, dapat membantu dalam pembangunan fasilitas umum seperti masjid, rumah sakit, sekolah, dan lainnya yang memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Dengan memberikan ZISWAF, seseorang tidak hanya mendapatkan manfaat spiritual dan kepuasan batin, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat yang membutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun