Mohon tunggu...
Raka Dimas Wisanggeni
Raka Dimas Wisanggeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - MAHASISWA PENERIMA BEASISWA KIP KULIAH || IP TRISAKTI || S1 PARIWISATA 2022

Mahasiswa Institut Pariwisata Trisakti || Sebagai penerima Beasiswa KIP Kuliah Angkatan 2022 || Jurusan S1 Pariwisata.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penegertian OTA (Online Travel Agen)

17 Januari 2024   18:59 Diperbarui: 17 Januari 2024   19:08 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian OTA (Online Travel Agent)

Online Travel Agency (OTA) adalah platform digital yang memungkinkan pengguna untuk memesan tiket pesawat, hotel, paket liburan, dan layanan perjalanan lainnya secara online. OTA juga dapat menyediakan informasi tentang destinasi wisata, ulasan pengguna, dan rekomendasi perjalanan.

Sejarah perkembangan OTA di Indonesia

1.) Awal Mula

Perkembangan OTA di Indonesia dimulai pada awal tahun 2000-an dengan munculnya beberapa platform pemesanan tiket pesawat.

2.) Peningkatan Popularitas

Dalam satu dekade berikutnya, OTA mulai mendapatkan popularitas yang signifikan di Indonesia, dengan munculnya berbagai platform yang menawarkan layanan yang lebih lengkap.

3.) Perkembangan Saat Ini

Saat ini, OTA telah menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia dalam merencanakan perjalanan, baik lokal maupun internasional.

Jenis-jenis OTA yang ada di Indonesia

1.)OTA Agregator

Mereka menawarkan berbagai pilihan tiket pesawat, hotel, dan aktivitas wisata dari banyak mitra dalam satu platform.

2.)OTA Metasearch

Platform ini memungkinkan pengguna untuk membandingkan harga dari berbagai sumber atau agen perjalanan lainnya.

3.)OTA Online Travel Agency

Mereka menyediakan layanan langsung untuk memesan tiket pesawat, hotel, dan paket liburan.

Keuntungan menggunakan layanan OTA

1.)Kemudahan Akses

Memungkinkan akses mudah dan cepat untuk memesan tiket dan akomodasi secara online.

2.)Pembanding Harga

Memberikan opsi untuk membandingkan harga dari berbagai penawaran dan mendapatkan penawaran terbaik.

3.)Ulasan Pengguna

Menyediakan ulasan dan rekomendasi dari pengguna lain untuk membantu pengguna membuat keputusan yang lebih baik.

Tantangan yang dihadapi oleh OTA

1.)Ketergantungan pada Mitra

OTA seringkali bergantung pada mitra penerbangan dan hotel, sehingga kebijakan dan perubahan harga dapat mempengaruhi bisnis mereka.

2.)Persaingan yang Ketat

Ada persaingan yang kuat antara berbagai platform OTA, sehingga mereka harus terus berinovasi untuk tetap relevan.

3.)Regulasi dan Kepatuhan

OTA harus mematuhi aturan dan regulasi perjalanan yang berlaku, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Perbandingan OTA dengan agen perjalanan tradisional

1.)Proses Pemesanan

OTA menyediakan proses pemesanan yang cepat dan mudah secara online, sedangkan agen perjalanan tradisional mungkin memerlukan komunikasi langsung.

2.)Pilihan dan Harga

OTA menawarkan berbagai pilihan dan kesempatan untuk membandingkan harga, sementara agen perjalanan tradisional dapat memberikan saran dan pengalaman yang lebih personal.

3.)Dukungan dan Layanan

OTA mungkin memberikan dukungan mandiri secara online, sementara agen perjalanan tradisional dapat memberikan layanan pelanggan yang lebih langsung dan komprehensif.

Contoh sukses OTA di Indonesia

1.)WeGo

WeGo adalah salah satu OTA terkemuka di Indonesia yang berhasil mengintegrasikan layanan pemesanan tiket pesawat, hotel, dan paket liburan secara efisien.

2.)Tiket.com

Tiket.com merupakan salah satu platform pemesanan terkemuka yang telah sukses dalam kampanye pemasaran yang kreatif dan efektif.

3.)Pegipegi

Pegipegi dikenal karena layanan pelanggan yang andal dan berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang memuaskan.

Masa depan perkembangan OTA di Indonesia

Peningkatan Pengguna 30%

Proyeksi peningkatan jumlah pengguna layanan OTA dalam 5 tahun mendatang.

Pasar Digital 45%

Perkiraan pertumbuhan pasar perjalanan digital yang akan semakin mendorong adopsi layanan OTA di Indonesia.

Kerja Sama Mitra 50k

Target untuk menjalin kemitraan dengan lebih dari 50.000 hotel dan perusahaan penerbangan dalam waktu 3 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun