Lidah tak bertulang
Sembunyi di sebalik rongga-rongga muara
Menjadi rasa prasaÂ
Terkadang bisa lembut membaut meliut
Terkadang bisa juga tajam seperti silet
Terkadang seram gelap seperti awan menghitam
Lidah tak bertulang
Sakit menusuk kalbu dari lisan yang tak terukur
tersungkur melebur semua jiwa raga taiada rasa lentur
Lidah tak bertulangÂ
Bisa terbang melayang menusuk pori-pori kalbu penuh bimbang
Tiada mandang memandang untuk terpadang
Agar lidah tiada terus menerus tak bertulang
Elok raga pada lidah yang bermarwah
Elok jiwa terselip lindah yang tiada berpaling arah
Sanglar,23 Mei 2022
Raja zainol afandi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H