Mohon tunggu...
raja zainol afandi
raja zainol afandi Mohon Tunggu... Guru - Celoteh Anak Melayu Pesisir Pulau

Raja Zainol Afandi, Sanglar 21 September 1978.Istri Zuliafariana.Anak :Raja Handhika Reynaldi Zhenofa,Raja Syaffa Sepira Zhenofa,Raja Syaffiqa Rifqa Zhenofa.Pendidikan terakhir S1.Menulis adalah sesuatu kegiatan yang menyenangkan apa yang kita lihat,apa yang kita dengar dan apa yang kita rasakan untuk ditulis menjadi sebuah pesan yang nyata bagi pembaca.Terus berkarya untuk anak-anak negeri .

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lidah Tak Bertulang

23 Mei 2022   12:00 Diperbarui: 23 Mei 2022   12:04 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lidah tak bertulang

Sembunyi di sebalik rongga-rongga muara

Menjadi rasa prasa 

Terkadang bisa lembut membaut meliut

Terkadang bisa juga tajam seperti silet

Terkadang seram gelap seperti awan menghitam

Lidah tak bertulang

Sakit menusuk kalbu dari lisan yang tak terukur

tersungkur melebur semua jiwa raga taiada rasa lentur

Lidah tak bertulang 

Bisa terbang melayang menusuk pori-pori kalbu penuh bimbang

Tiada mandang memandang untuk terpadang

Agar lidah tiada terus menerus tak bertulang

Elok raga pada lidah yang bermarwah

Elok jiwa terselip lindah yang tiada berpaling arah

Sanglar,23 Mei 2022

Raja zainol afandi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun