Mohon tunggu...
Rajardi Raskuta
Rajardi Raskuta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FTK-Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember angkatan 2023

Saya Mahasiswa FTK-Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember angkatan 2023 Saya memilki ketertarikan dengan alam dan fotografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Abrasi dan Sedimentasi, Gerakan Pengubah Bentuk Muka Bumi

7 Oktober 2024   22:19 Diperbarui: 8 Oktober 2024   03:42 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maxmanroe.com -  Abrasi

Sedimentasi

rimbakita - sedimentasi
rimbakita - sedimentasi

Sedimentasi adalah proses alami yang terjadi di bumi sejak jutaan tahun yang lalu. Proses ini melibatkan pengendapan partikel-padat, seperti pasir, lumpur, dan kerikil, yang terbawa oleh air, angin, atau gletser. Sedimentasi merupakan salah satu faktor penting dalam pembentukan dan perubahan lanskap bumi, serta berperan dalam membentuk berbagai jenis batuan.  Sedimentasi adalah proses pengendapan material yang terangkut oleh air, angin, atau es, ketika energi transportasi berkurang. 

Material ini dapat berupa pasir, lumpur, batuan kecil, atau partikel organik yang terbawa dari satu tempat ke tempat lain. Dalam konteks sungai, sedimentasi terjadi ketika aliran air melambat, misalnya saat memasuki danau, delta, atau laut, sehingga partikel-partikel yang terangkut oleh aliran air mulai mengendap di dasar. Proses ini secara bertahap membentuk lapisan-lapisan sedimen di dasar perairan, yang kemudian bisa menjadi batuan sedimen melalui proses pemadatan dan sementasi.

Sedimentasi juga terjadi di lingkungan pesisir atau laut, di mana ombak dan arus laut membawa material dari tebing atau daratan, kemudian mengendapkannya di dasar laut atau pantai. Di gurun, sedimentasi terjadi ketika angin yang membawa pasir kehilangan kekuatannya, dan pasir tersebut mengendap membentuk bukit pasir. Dalam jangka panjang, proses sedimentasi dapat menghasilkan perubahan lanskap, seperti terbentuknya dataran delta, gosong pasir, atau lapisan tanah baru di sepanjang sungai dan pantai. Sedimentasi juga berperan penting dalam siklus geologi karena membantu dalam pembentukan batuan sedimen, yang menyimpan fosil dan informasi geologi dari masa lalu. 

Proses sedimentasi tidak hanya melibatkan pengendapan partikel-padat, tetapi juga proses-proses lain yang terkait. Salah satu proses penting adalah erosi, yaitu pengikisan dan pengangkatan partikel-padat dari suatu tempat. Erosi dapat disebabkan oleh air yang mengalir, angin yang bertiup kencang, atau gletser yang bergerak. Partikel-padat yang tererosi akan terbawa oleh aliran air atau angin, dan kemudian mengalami sedimentasi ketika energi aliran menurun.

 

Orbit Gelombang

LibreTexts Geosciences - Wave Orbits and Orbital Depth
LibreTexts Geosciences - Wave Orbits and Orbital Depth

Selain perubahan yang terjadi akibat abrasi dan sedimentasi diatas permukaan air laut. Didalam laut juga terjadi sebuah proses atau gerakan yang turut mengubah bentuk bumi didalamnya. Salah satunya yaitu orbit gelombang. Orbit gelombang adalah pola pergerakan partikel air dalam gelombang laut yang berbentuk melingkar atau orbital. Ketika gelombang bergerak melintasi permukaan laut, partikel air di bawah permukaannya tidak bergerak maju seperti yang terlihat pada puncak gelombang. 

Sebaliknya, partikel air ini bergerak dalam lintasan melingkar atau orbital, di mana mereka bergerak ke atas dan ke depan saat gelombang naik (puncak), kemudian turun dan ke belakang saat gelombang menurun (palung). Gerakan ini terjadi berulang kali seiring dengan pergerakan gelombang di atasnya. Orbit ini paling kuat terjadi di dekat permukaan air dan akan semakin melemah seiring bertambahnya kedalaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun