Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Dewa 19 Plagiat Bernadya?

11 Januari 2025   11:49 Diperbarui: 11 Januari 2025   11:49 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover lagu Tak Ada yang Sebanding Denganmu (Sumber: Spotify Indonesia)

Desember 2024, band legendaris Dewa 19 kembali meramaikan industri musik Indonesia. Band pentolan Ahmad Dhani tersebut meluncurkan single baru berjudul "Tak Ada Yang Sebanding Denganmu".

Setelah melakukan pendengaran berkali-kali, saya merasa lagu tersebut banyak kemiripan dengan lagu "Satu Bulan" yang dinyanyikan Bernadya. 

Apakah Dewa 19 melakukan plagiasi terhadap lagu Bernadya? Simak sampai tuntas untuk tahu jawabannya!

Ceritakan sepasang kekasih yang baru putus cinta

Lagu "Tak Ada yang Sebanding Denganmu" dan "Satu Bulan" sama-sama menceritakan sepasang kekasih yang baru saja putus cinta. Tokoh di kedua lagu tersebut sama-sama merasa kehilangan alias belum move on pascaputus cinta. 

Lewat kedua lagu tersebut, Dewa 19 dan Bernadya mencoba memberikan sudut pandang masing-masing atas perasaan kehilangan yang baru saja mendera.

Uniknya, baik Dewa 19 ataupun Bernadya sama-sama memulai teks lagunya dengan latar waktu.

Dalam "Tak Ada yang Sebanding Denganmu", Dewa 19 memulai dengan lirik 'Tak terasa seminggu aku tak bersamamu'. Sementara Bernadya memulainya dengan lirik 'Belum ada satu bulan'.

Ada frasa "seminggu" dan "satu bulan" yang sama-sama memberi petunjuk kepada pendengar bahwa subjek dalam lagu tersebut memang belum lama berpisah. 

Lalu apa yang subjek lakukan setelah perpisahan tersebut?

Dewa 19 menceritakan subjek mencoba mencari kekasih baru lewat lirik selanjutnya, 'Kucoba bercengkrama dengan gadis-gadis yang mungkin bisa jadi kekasihku'. Sementara Bernadya memilih overthinking, tidak menerima kenyataan, dan merasa bersalah.

Beda persepsi gender dalam memandang patah hati

Dua lagu tersebut menarik untuk dikaji terutama bagaimana keduanya memandang patah hati yang bisa mewakili masing-masing gender. "Tak Ada yang Sebanding Denganmu" mewakili suara laki-laki, sementara "Satu Bulan" mewakili suara perempuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun