Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Film Trap, Ketika Konser jadi Jebakan Memburu Sang Serial Killer

13 Agustus 2024   13:08 Diperbarui: 13 Agustus 2024   17:35 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nggak bisa dipungkiri, akting Josh Hartnett jadi nyawa utama bagi Trap/doc. Warner Bross

Gara-gara kepincut nama belakang 'Shyamalan' yang duduk di kursi sutradara, The Watchers jadi pengalaman menonton terburuk saya tahun ini. Saya sempat heran, kok bisa-bisanya Shyamalan bikin film yang seburuk itu.

Rupanya saya kurang lengkap membacanya. Saya kira sutradara film tersebut adalah M. Night Shyamalan yang sukses membuat saya tepuk tangan berkat karya-karyanya yang cerdas seperti Split (2016), Glass (2019), dan Unbreakable (2000).

Ternyata yang duduk di kursi sutradara The Watchers adalah sang anak, Ishana Night Shyamalan, yang merupakan debut perdananya sebagai sutradara.

Nggak selamanya buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Bisa juga jatuh terlalu jauh. Hehe.

Setelah peristiwa itu, saya berhati-hati ketika ingin menonton film Shyamalan. Termasuk film psikologikal thriller terbaru berjudul Trap yang juga disutradarai Shyamalan. Saya pastikan dahulu kalau film tersebut betul disutradarai oleh M. Night Shyamalan. Saya nggak mau terjebak lagi.

Konser yang imersif sebagai jebakan

Seorang ayah menemani putrinya menonton konser Lady Raven, penyanyi muda yang sedang digandrungi terutama oleh remaja putri. Film menggambarkan sosok Cooper (Josh Hartnett), sang ayah yang begitu mencintai putrinya Riley (Ariel Donoghue). 

Dan tidak sulit bagi saya untuk menginvestasikan emosi kepada karakter mereka berdua sejak awal film. Josh Hartnett dan Ariel Donoghue mampu membangun chemistry yang begitu baik dan sangat natural sebagai ayah dan anak.

Saya sangat peduli dan merasakan bagaimana mereka saling menyayangi. Hingga akhirnya saya tercengang, kalau ternyata konser Lady Raven yang digelar mewah tersebut hanyalah sebuah jebakan untuk menangkap seorang pembunuh berantai yang dijuluki 'Si Jagal'.

Bukan saya saja yang tercengang, Cooper pun terkaget-kaget. Dan ia mulai bertingkah aneh yang membuat Riley curiga dengan sikapnya.

Sebuah fakta menarik. Pemeran Lady Raven adalah anak sang sutradara yang berprofesi sebagai penyanyi/doc. Warner Bross
Sebuah fakta menarik. Pemeran Lady Raven adalah anak sang sutradara yang berprofesi sebagai penyanyi/doc. Warner Bross

Pada babak pertama film, M. Night Shyamalan memanjakan penonton dengan suguhan konser yang begitu imersif. Arahannya nggak main-main. Ia betul-betul membuat suasana konser yang realistis lengkap dengan tata panggung yang megah, stadion indoor yang luas, dan ditonton oleh puluhan ribu penonton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun