Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

K-Rewards, Kontroversi dan Mekanisme Baru

9 Agustus 2024   15:14 Diperbarui: 9 Agustus 2024   16:13 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semenjak nggak kebagian K-Rewards Maret 2024, saya sudah nggak update lagi soal syarat & ketentuan K-Rewards. Bukan hanya itu, saya pun sejenak melipir dari kompasiana, dan memilih menulis di blog pribadi.

Dengan waktu dan kesibukan pekerjaan sehari-hari, saya nggak bisa secara paralel rutin mengisi blog dengan tulisan-tulisan baru. Jadi ya, harus ada yang dikorbankan. Waktu 'rajin' nulis di kompasiana pun, blog pribadi agak terbengkalai.

Awal Agustus 2024, semacam ada kerinduan ingin menengok kembali kompasiana yang sudah bagaikan rumah kedua ini. Dan hasilnya, tulisan-tulisan yang mampir di linimasa adalah soal keriuhan K-Rewards yang dinilai membingungkan.

Saya baca satu per satu tulisan tersebut sembari menengok laman K-Rewards untuk tahu syarat & ketentuan terbaru.

Ok! Saya mulai dari syarat terbaru soal headline (artikel utama) dan highlight (artikel pilihan).

Per Juli 2024, kompasiana memberlakukan headline & highlight sebagai syarat menerima K-Rewards. Jumlahnya adalah minimal 1 headline dan 3 highlight. Setiap headline diberikan poin 2500, sementara highlight 500 poin.

Dari syarat ini, seenggaknya kompasianer wajib menulis 4 artikel per bulan agar bisa mendapatkan K-Rewards. Dan salah satu di antaranya wajib headline. Jika tak meraih headline barang satu biji pun, otomatis nggak dapat K-Rewards. Mau menulis hingga 1000 artikel pun tetap nggak akan dapat.

Secara kasat mata, harusnya mekanisme ini menguntungkan para headliner yang dengan tulisan apapun mudah nangkring di halaman utama.

Nyatanya, begitu daftar penerima K-Rewards Juli 2024 diumumkan, banyak menuai respons dan pertanyaan, termasuk dari para headliner yang dalam periode tersebut bisa peroleh lebih dari 10 headline.

Saya tunda dulu bahasan ini. Kita pindah ke syarat soal minimum views.

Ketentuan soal headline dan highlight diberlakukan seiring dengan dihapuskannya minimum views sebagai syarat K-Rewards. Jika sebelumnya harus memenuhi minimal 2.000 unique views (UV) yang angkanya hanya diketahui oleh kompasiana, kini sama sekali tidak ada syarat. ZERO!

Buat saya ini win-win solution bagi kompasianer yang nggak 'ternak artikel'. Semisal ada kompasianer yang hanya sanggup menulis 6 artikel saja dalam satu bulan, dan anggaplah semuanya terpilih headline. Tapi karena views keseluruhan artikel tersebut nggak mencapai 2.000, maka ia gugur.

Kompasianer-kompasianer dengan kriteria seperti ini, besar kemungkinan jadi punya kesempatan mendapat K-Rewards Juli 2024. Sangat wajar jika salah satu admin kompasiana di salah satu komentar artikel pengumuman K-Rewards, bilang bahwa penerima K-Rewards Juli 2024 naik hingga 4X lipat.

Pagunya tetap sama/doc. kompasiana
Pagunya tetap sama/doc. kompasiana

Tapi kenapa masih mengundang pertanyaan? Balik ke soal poin headline & highlight.

Jika kompasianer mendapat 2 artikel headline & 10 highlight, maka seharusnya dia sudah punya perolehan minimal 10.000 poin. Yang bisa membandingkan tentu hanya diri kompasianer sendiri dengan melihat perolehan views yang di-adjust di akun profilnya.

Sebetulnya saya masih bingung bagaimana penambahan poin yang diperoleh dari headline & highlight dengan views dari artikel. Terlebih setelah membaca tulisan yang sangat logis dari Ibu Isti Yogiswandani.

Mengingat, soal poin headline & highlight itu bisa dikawal bareng-bareng karena diumumkan ke publik. Beda dengan perolehan UV yang kita semua hanya bisa menerka-nerka.

Tapi kalau soal rupiah yang didapat, ya balik lagi. Semakin banyak penerima, ya pengali rupiahnya akan semakin mengecil. Jadi sifat K-Rewards itu akan sangat fluktuatif tergantung pagu yang disediakan dan jumlah penerima setiap bulannya.

Ya, last but not least, selamat untuk seluruh peraih K-Rewards Juli 2024. Udah gitu aja, hehe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun