Yang mengagetkan adalah kategori 'Analisis' yang berada di posisi kedua. Kategori ini merupakan sub-kategori dari 'Cerita Pemilih' yang membahas apapun soal Pemilu 2024.
Memang, saya merasakan tingkat antusias saya terhadap Pemilu 2024 meningkat dibandingkan dua pemilu sebelumnya. Tapi saya masih tidak tertarik untuk menuliskannya dalam bentuk tulisan panjang di blog. Biasanya saya hanya bikin utas singkat di media sosial X.
Barulah setelah debat capres ketiga, saat industri hiburan (pop culture), mulai di-mention oleh para paslon (pasangan calon), saya merasa tertarik untuk menuliskannya lebih panjang di blog. Eittts, tulisan itu nggak kepilih sebagai Artikel Utama kok.
Yang terpilih pertama kali sebagai Artikel Utama di kategori Analisis adalah tulisan saya tentang pertarungan para caleg di Dapil Jabar I yang diikuti oleh banyak pesohor.
Selanjutnya soal raihan suara Komeng yang fantastis sebagai calon DPD RI Jawa Barat yang saya hubungkan dengan masalah background checking, juga terpilih sebagai Artikel Utama.
Satu lagi, soal kajian dan mitigasi risiko atas banyaknya petugas Pemilu 2024 yang meninggal dunia juga dipilih admin sebagai Artikel Utama. Dan yang lebih membahagiakannya lagi, artikel ini pun diekstensikan untuk tayang di kompas.com, sehingga menjadi artikel kedua saya yang tembus program Infinite.
Untuk kategori lainnya, sebetulnya saya nggak banyak menuliskannya. Semisal kategori 'Keuangan', 'Travel', dan 'Healthy', ketiga tulisan di kategori ini sesungguhnya masuk dalam program Samber THR yang kebetulan temanya tentang itu.
Jadi, saya tidak secara khusus menuliskan tema-tema tersebut karena minat atau preferensi. Murni untuk menyelesaikan tantangan yang sedang saya ikuti dalam Samber THR.
Meski begitu, hal tersebut tetap menyisakan kenangan yang mendalam. Pasalnya, headline pertama saya justru datang dari kategori Travel.
Artikel saya tentang perjalanan mudik selama 50 jam dari Sukabumi (Jawa Barat) ke Mandailing Natal (Sumatera Utara) terpilih sebagai Artikel Utama pertama saya. Artikel ini dipublikasi pada 24 April 2022.
Artinya, dari headline pertama hingga kelima puluh, butuh waktu 2 tahun.Â