Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Debat Capres Kelima, Debat Terakhir yang Penting Banget Buat Saya

4 Februari 2024   17:25 Diperbarui: 4 Februari 2024   17:55 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buat saya ini program yang mulia. Karena memang pada faktanya banyak masyarakat yang kesulitan mengakses pendidikan itu dikarenakan ketiadaan atau kurangnya biaya. Jadi saya heran, kenapa seorang presiden bisa kaget kalau persentase lulusan S2 dan S3 itu sangat rendah. Lha, akses ke SMA saja nggak semua rakyat mampu kok.

Program Ganjar untuk pendidikan Indonesia/doc. Republika
Program Ganjar untuk pendidikan Indonesia/doc. Republika

Saya percaya baik Anies Baswedan ataupun Ganjar Pranowo punya hati yang tulus untuk rakyat Indonesia. Tapi bagaimanapun juga, ketika siapapun dari mereka yang terpilih, tidak akan dengan mudah melaksanakan program-program yang sudah mereka canangkan. Terutama soal skala prioritas, program mana yang harus didahulukan dalam 100 hari periode kerja mereka.

Oleh karena itu, saya selalu menyisakan ruang skeptisisme bagi para capres. Saya tidak terlalu fanatik mendewakan mereka secara personal. Karena bagaimana pun juga mereka adalah manusia biasa sama seperti saya. Yang akan selalu saya kawal dan kritisi adalah soal program kerja, gagasan, dan pelaksanaannya.

Apakah akhirnya saya akan berlabuh ke Anies atau Ganjar? Semua itu tergantung substansi yang akan mereka sampaikan di debat malam ini. Selamat menyaksikan! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun