Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Bukber Hemat Tetap Nikmat, Ya Masakan Ibu di Rumah

20 April 2023   14:39 Diperbarui: 20 April 2023   14:41 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sayur asam yang begitu menggoda iman/Raja Lubis

Alhamdulillah, di hari-hari terakhir Ramadan saya bisa juga merasakan bukber bersama keluarga.

Sebelum ini, biasanya bukber saya ditemani oleh pecel ayam, pecel lele, nasi soto, dan atau nasi goreng. Ya, hanya merekalah menu yang biasanya tersedia di sekitaran anak kost dan tersebar di mana-mana.

Di Bandung khususnya dekat tempat tinggal saya, harga pecel ayam + nasi sudah mencapai 22 ribu rupiah. Pecel lele dan nasi soto di bawahnya, yakni 20 ribu rupiah. Sementara nasi goreng 17 ribu rupiah.

Ditambah saat bukber biasanya ada gorengan yang kini harganya 10 ribu rupiah per 8 pcs. Dan aneka kolak 6 hingga 9 ribu rupiah.

Dalam satu kali berbuka puasa, saya bisa menghabiskan lebih dari 40 ribu rupiah. Belum untuk makan sahur.

Sementara kalau masak sendiri di rumah, cukup dengan uang 50 ribu rupiah saja sudah bisa masak berbagai aneka masakan.

Dan ini menu berbuka puasa saya dan keluarga kemarin sore.

Menu berbuka puasa hanya 50 ribu rupiah saja/Raja Lubis
Menu berbuka puasa hanya 50 ribu rupiah saja/Raja Lubis

Ada sayur asam, balado teri dan kentang, sambal, tahu goreng, dan gorengan. Dan seluruh menu tersebut bisa cukup untuk lima orang dan masih ada yang tersisa untuk sahur.

Jika dirata-ratakan hanya menghabiskan 10 ribu rupiah saja per orang. Secara matematis, tentu sangat hemat bukan?

Dan kalau ditanya soal kenikmatan, tiada masakan yang lebih nikmat dari masakan ibu saya di dunia ini. Saya kira semua anak sepakat, bahwa masakan ibu adalah masakan terenak sedunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun