---
Sebagai epilog, saya ingin menyampaikan bahwa kita masih punya film religi yang dibuat berdasarkan pada pemikiran Islam sebagai tonggak utamanya.
Semisal Mencari Hilal (2015)Â yang berbicara tentang perbedaan pendapat antara Islam konvensional dan Islam modern dalam berbagai hal yang diwakili oleh karakter ayah dan anak. Sang ayah mewakili pemikiran Islam konvensional dan sang anak mewakili pemikiran islam modern. Sesederhana ketika mencari jalan sang ayah lebih memilih bertanya ke warga sekitar, tapi sang anak memilih menggunakan Google Maps.
Atau film Hijab yang mengangkat dan bercerita lantang akan posisi hijab di masyarakat modern masa kini yang bukan lagi sebatas penutup aurat tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Mereka yang lebih memikirkan gaya hijab terbaru daripada esensi utama kenapa memakainya.
Tapi sayangnya, film-film yang punya isu dan pemikiran Islam seperti itu kurang diminati penonton. Huft
Wallahu a'lam bish-shawabÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H