Dari raihan ini, Marsha Timothy menjadi aktor Indonesia pertama yang berhasil masuk nominasi Best Actress. Sayangnya, Marsha dan tiga nomine lainnya nggak berhasil membawa pulang piala Asian Film Awards.
Capaian tertinggi di AFA ke-16 tahun 2023
Indonesia patut berbangga dengan perolehan nominasi di AFA ke-16 tahun 2023. Total sebanyak 7 nominasi diraih oleh Indonesia dari dua film yang berbeda.
Mereka adalah Before, Now, & Then (Nana) yang menyumbang 5 nominasi dan Autobiography yang menyumbang 2 nominasi.
Saya boleh bilang kalau nominasi di AFA ke-16 ini adalah capaian tertinggi sejauh ini bagi Indonesia.
Dengan 5 nominasi yang diraih Nana, artinya film Kamila Andini yang dinobatkan Film Terbaik FFI 2022 ini berhasil mengalahkan pencapaian Marlina pada tahun 2018. Satu nominasi dari Nana juga baru pertama diraih Indonesia, yakni Best Costume Design (Retno Ratih Damayanti).
Sementara empat sisanya adalah Best Actress (Happy Salma), Best Supporting Actress (Laura Basuki), Best Cinematography (Batara Goempar), dan Best Production Design (Vida Sylvia).
Sama halnya dengan Nana, walau hanya dua nominasi Autobiography juga mencatatkan rekor pertama bagi nominasi penulisan naskah. Makbul Mubarak menjadi penulis skenario Indonesia pertama yang berhasil masuk nominasi Best Screenplay di Asian Film Awards.
Saingannya nggak main-main lho. Ia akan berhadapan dengan Jhung Seo-kyung, Park Chan-woo penulis naskah Decision to Leave (Korea Selatan) dan Ryusuke Hamaguchi, OE Takamasa penulis naskah Drive My Car (Jepang).
Sekadar informasi, Drive My Car adalah film Jepang yang berhasil memenangkan Best International Feature Film pada Oscar ke-94. Sementara Decision to Leave menjadi wakil Korea Selatan untuk Oscar di kategori serupa dengan Drive My Car. Dan sudah masuk shortlist Top 15 Best International Feature Film Oscar ke-95.
Autobiography yang merupakan debut perdana penyutradaraan Makbul Mubarak ini juga berhasil mengantarkan dirinya masuk nominasi Best New Director. Ia juga harus berhadapan dengan sutradara baru hebat lainnya.
Salah satunya adalah sutradara Saim Sadiq dari Pakistan yang memukau lewat film Joyland. Dan bersamaan dengan Decision to Leave, Joyland juga masuk shortlist Top 15 Best International Feature Film Oscar ke-95.