Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Semarak Film Indonesia di Nominasi Festival Film Bandung 2022

14 September 2022   08:23 Diperbarui: 14 September 2022   08:31 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu ajang apresiasi untuk insan perfilman dan pertelevisian, Festival Film Bandung kembali hadir di tahun ini.

Kamis, 8 September 2022, Regu Pengamat Forum Film Bandung mengumumkan hasil kerja mereka selama setahun penuh lewat Nominasi Festival Film Bandung 2022.

Menurut Eddy D. Iskandar selaku Ketua Umum Forum Film Bandung, penyelenggaraan FFB kali ini mengambil tema "Semarak Film Indonesia". Tema ini diambil karena banyaknya keragaman genre dan tema cerita yang menghiasi nominasi FFB 2022.

Lebih lanjut Eddy juga menjelaskan bahwa di periode pengamatan FFB 2022 yang berlangsung sejak 1 September 2021 hingga 31 Agustus 2022 terdapat film-film yang berlatar lokal. Baik itu yang menggunakan dialog bahasa lokal dalam keseluruhan filmnya. Atau ada juga yang mengambil latar dan kehidupan masyarakat lokal meskipun dituturkan dalam bahasa Indonesia.

Menambahkan penjelasan Eddy, Rosyid E. Abby selaku Ketua Regu Pengamat Film Indonesia menjelaskan bahwa selama periode pengamatan setahun penuh tersebut terdapat 121 judul film Indonesia yang diamati.

Jumlah tersebut terdiri dari dua bagian yakni 72 film bioskop dan 49 film web/ott.

Semenjak pandemi, Regu Pengamat FFB melebarkan saya mengamati karya yang juga tayang di web atau platform. Artinya tidak hanya yang tayang di bioskop saja.

Selain film (panjang), sejak tahun lalu FFB juga mengamati serial web. Menurut Raja Lubis, Ketua Regu Pengamat Serial Televisi & Serial Web, pengamatan serial web sebetulnya sudah dimulai sejak tahun 2017. Hanya saja diputuskan untuk masuk ke dalam kategori nominasi Festival Film Bandung sejak 2021.

Ada banyak hal dan faktor yang dipertimbangkan, sebelum akhirnya serial web menjadi bagian dari FFB. Salah satunya adalah faktor perkembangan dan berkelanjutan. Terbukti di penyelenggaraan FFB 2022, jumlah serial web meningkat pesat dari 70 menjadi 109 judul.

Selain dari sisi kuantitas, secara genre pun nominasi serial web turut menyokong tema FFB 2022. Semaraknya bisa dilihat dari sebaran nominasi yang berbicara banyak hal.

Di nominasi Serial Web Terpuji, ada serial tentang romansa remaja SMA yang dibalut dengan fantasi misteri, ada cerita tentang hacker sekolah yang membongkar keburukan teman-temannya dan kaitannya dengan hukum teknologi informasi di era digital.

Nggak ketinggalan juga ada serial yang berbicara tentang perjalanan hidup manusia dari lahir hingga meninggal lengkap dengan segala konflik yang menyertainya. Ada juga kisah pasangan muda yang gagal menikah, yang dikemas dalam balutan latar lokal. Serta ada juga serial yang berbicara tentang industri musik termasuk di dalamnya tentang cover lagu, hak cipta, dan kreativitas.

Dari sisi serial televisi pun nggak kalah semaraknya.

Di jajaran nominasi Serial Televisi Terpuji, ada serial yang berbicara tentang ketulusan cinta berlandaskan iman, kehidupan remaja SMA dengan segala pernak-perniknya, dan usaha keras seorang anak dalam menggapai cita-citanya.

Selain itu ada juga yang bercerita tentang patah hati remaja yang sepenuhnya menggunakan bahasa daerah. Dan juga drama rumah tangga tentang talak/perceraian yang dikemas dalam bentuk komedi.

Tidak hanya film Indonesia, serial televisi, dan serial web, FFB 2022 juga mengapresiasi film impor. Ardityo Danoesoebroto, Ketua Regu Pengamat Film Impor, menjelaskan bahwa penilaian film impor agak sedikit berbeda dari film Indonesia.

Jika film Indonesia dinilai unsur per unsur semisal ada kategori editing, kamera, sutradara, dan pemeranan, film impor dinilai secara keseluruhan.

Dari 158 film impor yang diamati, sudah diumumkan 40 film yang menjadi nominasi. Nantinya dari 40 tersebut hanya akan dipilih 8 judul sebagai pemenang Film Impor Terpuji.

Nggak sabar pengin tahu siapa saja insan pertelevisian dan perfilman tanah air yang meraih predikat Terpuji tahun ini?


Saksikan puncak penghargaan Festival Film Bandung 2022, Oktober mendatang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun