Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kenapa Banyak Film Indonesia yang Judulnya Berbahasa Asing? Jaminan Laku?

9 Juli 2022   08:49 Diperbarui: 9 Juli 2022   08:54 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover film Night Bus/Kaninga Pictures

Di tahun yang sama, Badan Bahasa Kementerian Pendidikan & Kebudayaan mengkritik film Indonesia yang cenderung memakai bahasa asing dengan alasan untuk menarik minat penonton. Menurut Dadang Sunendar Kepala Badan Bahasa Kemendikbud RI di sebuah kesempatan, terdapat 41% film Indonesia di tahun 2017 yang menggunakan judul bahasa asing, padahal dialognya pakai bahasa Indonesia.

Menurut Dadang hal ini adalah persoalan serius. Karena jika kita tidak bangga dengan bahasa milik sendiri, semakin lama bahasa kita akan terkikis dan masyarakat akan lebih senang dengan bahasa asing.

Senada dengan Dadang, penulis novel terkenal, Eddy D. Iskandar, pun berpendapat akan hal ini. Beberapa kali Eddy menuliskan keresahannya di Facebook pribadinya.

Ditemui di Markas FFB di Jalan Zamrud 21, Buah Batu, Bandung, Eddy menegaskan bahwa film Indonesia dengan judul bahasa asing bisa jadi bentuk ketidakpercayaan diri para pembuatnya dan hanya mementingkan bisnis semata.

Keresahan sang penulis Gita Cita dari SMA terhadap fenomena film Indonesia yang berjudul bahasa asing/via facebook.com/Eddy D Iskandar
Keresahan sang penulis Gita Cita dari SMA terhadap fenomena film Indonesia yang berjudul bahasa asing/via facebook.com/Eddy D Iskandar

Apakah judul bahasa asing itu jaminan laris?

Menarik minat penonton kerap kali dijadikan alasan untuk membuat karya dengan judul bahasa asing. Apakah penikmat karya saat ini memang adanya demikian? Mari kita bicara fakta!

Dari 15 Film Indonesia terlaris 2018, hanya ada tiga yang judulnya menggunakan komponen bahasa asing: Si Doel the Movie, A Man Called Ahok, dan Eiffel I'm in Love 2.

Sementara di tahun sebelumnya, jumlahnya memang lebih banyak. Tercatat ada tujuh dari 15 film terlaris: Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss part 1, Danur I Can See Ghost, The Doll 2, Surat Cinta untuk Starla the Movie, Sweet 20, Critical Eleven, dan London Love Story 2.

Selama dua tahun tersebut, ternyata jumlah film Indonesia berjudul bahasa asing yang ada di deretan terlaris nggak sampai 50%. Kalau diperhatikan lebih lanjut, sebagian besar dari film terlaris yang disebutkan di atas sudah punya kekuatan dari materi aslinya. Kebanyakan film tersebut diadaptasi dari karya lain.

Jadi apakah film berbahasa asing adalah jaminan laris?

Judul yang aneh/Starvision
Judul yang aneh/Starvision

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun