Kaum muslim yang mendiami Spanyol dewasa ini terdiri dari keturunan Umat Islam yang terusir pada peristiwa Regonguista (1492), kaum imigran pencari kerja yang bertempat tinggal di Spanyol hanya untuk sementara dan kaum Imigran yang menetap di Spanyol.
Pada tahun 1992, terdapat kesepakatan antara pemerintah Spanyol dan Comission Islamica Espana (Komisi Islam Spanyol) yang isinya :
- Kaum muslim diizinkan untuk memberikan pengajaran agama di sekolah negeri maupun swasta.
- Izin melaksanakan ibadah di angkatan bersenjata, rumah sakit dan penjara.
- Memperoleh keringanan pajak.
Daulat islam yang terakhir di Andulusia adalah Daulah Bani Al-Ahmar yaitu sekitar dua setengah abad rajanya yang pertama ialah Amir Muhammad bin Ahmar. Para Ahmar dari Bani Ahmar berusaha memakmurkan dan mempekaya wilayahnya. Akan tetapi, timbul perebutan kekuasaan dikalangan Bani Al-Ahmar, perebutan kekuasaan itu dimanfaatkan oleh pihak luar (Kristen) dengan penyerangan  Aragon dan Ratu Isabela dari Kastilia. Mereka menaklukkan Cordoba sekitar tahun 898 H atau 1492 M. Dengan jatuhnya kota Cordoba, berakhir pula kekuasaan Islam di Andulusia dari Bani Al-Ahmar, dan pada tahun 1491 M berakhirlah kekuasaan Islam di Spanyol.
   b)    Perancis
Pada tahun 1992, di Perancis terdapat sekitar 1.300 organisasi Muslim. Diantara organisasi-organisasi tersebut, ada yang hanya bergerak dibidang keagamaan, terutama dakwah, seperti Jama'ah At-Tablig Wa Ad Dakwah dan Foiet Pratique (Iman dan Praktik), ada juga organisasi yang menjadikan agama bukan sebagai satu-satunya tema pokok kegiatan. Selama beberapa tahun terakhir ini, ada upaya untuk mengkoordinasi oraganisasi-organisasi muslim di Perancis yang cukup banyak itu.
Selain banyaknya organisasi-organisasi Islam, keberadaan kaum muslimin di Prancis itu ditandai dengan :
- Didirikannya Masjid-Masjid dan sekolah-sekolah untuk warga muslim.
- Makin banyaknya wanita yang berjilbab.
- Mengadakan pameran buku-buku Islam di Prancis.
- Berkembangnya beberapa kelompok tarekat (kelompok sufi), seperti Terekat Qadiriah, Tijaniyah, Naqsyabandiah, dan bektsyi.
Selain di Spanyol dan Prancis, kaum muslim di benua Eropa juga terdapat dinegara-negara lainnya. Seperti di Inggris, Jerman, Belanda, Swiss, Australia dan Italia. Keberadaan kaum Muslimin di negara-negara tersebut makin meningkat, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
3) Â Â Â Islam di Benua Afrika
Dakwah Islam telah memasuki Benua Afrika semenjak Rasulullah SAW masih hidup. Pada tahun ke-5 dari kenabian, Rasulullah SAW memerintahkan beberapa orang sahabatnya untuk berhijrah ke Habsyah (Ethiopia). Hijarah ini dipimpin oleh Usman bin Maz'un yang bertujuan untuk menghindari penyiksaan-penyiksaan, dan menyelamatkan diri dari kaum kafir Quraisy.
Secara umum, penyebaran Islam di Benua Afrika tidak terlepas dari persaingan antara Islam dan Kristen, serta antara Islam dan Kesternisasi Sekuler.
   a)    Mesir