Permasalahan Kota Terbahagia di Indonesia

Dilihat dari rute tersebut bus ini masih kurang menjangkau pinggiran kota sehingga masyarakat pinggiran kota belum bisa menggunakan bus untuk perjalanan lebih cepat. Sebaiknya, Pemkot Kediri melalui Dinas Perhubungan yang membawahi operasional Bus SATRIA membuat rute yang lebih menjangkau pinggiran kota,bisa juga memberikan rute yang berbeda seperti pengoperasian Bus Kota di Surabaya yang terdapat beberapa rute. Bus ini mungkin juga bisa memberikan bus untuk anak-anak sekolah sendiri, sehingga tidak tercampur antara untuk masyarakat umum dan siswa yang ingin masuk sekolah. Penambahan armada bus juga diharapkan dari Bus SATRIA ini agar tidak hanya terfokus pada satu rute saja.

Pendidikan yang masih kurang merata menjadi permasalahan terakhir yang dibahas. Pendidikan di Kediri terutama untuk SMP dan SMA masih "Kulon Kali Sentris" karena mayoritas sekolah sekolah unggulan di Kediri terdapat di bagian barat sungai. Seperti SMPN 4 dan SMPN 8 untuk jenjang SMP,SMAN 1,SMAN 2,SMAN 7 dan SMKN 1 dan SMKN 2 untuk jenjang SMA/SMK. Mengakibatkan sekolah di bagian timur sungai kecuali SMPN 1, menjadi kurang diminati. Permasalahan ini sebenarnya sudah lama terjadi tapi dikarenakan masyarakat sudah memiliki mindset jika sekolah di barat sungai akan lebih baik masa depannya daripada yang di timur sungai. Sebenarnya mindset itu bisa diubah jika pemerataan pendidikan dilakukan semisal dengan tenaga pendidik yang harus disalurkan kepada sekolah sekolah yang kurang diminati ataupun perbaikan infrastruktur sekolah yang harus diperbaiki.

Kesimpulannya adalah Pemkot Kediri bisa memberikan pembenahan terdapat masalah masalah yang terjadi tapi masyarakat pun juga harus sadar diri karena tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah. Harus melakukan dengan inisiatif sendiri agar terjalin sinergi yang bagus antara masyarakat dan pemerintah yang mengakibatkan kenyamanan dan keamanan hidup di Kediri. Karena yang akan menikmatinya juga masyarakat sendiri.