Mohon tunggu...
Raisya Kamila
Raisya Kamila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Psikologi di Universitas Andalas

Seorang mahasiswi Psikologi di Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Seringkali Tidak Disadari, Inilah Dampak Buruk dari Perlakuan Emotional Neglect terhadap Anak

12 Agustus 2022   22:24 Diperbarui: 24 Agustus 2022   01:32 2430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hubungan emosional antara orangtua dan anak yang kurang baik atau biasa dikenal dengan istilah emotional neglect. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Apabila orangtua tidak melakukan hal ini, atau bahkan tidak memiliki regulasi emosi yang baik, maka ia cenderung menyangkal perasaan anak dan kesal ketika anak menunjukkan emosi negatif. Misalnya, orangtua kerap kali mengatakan, "Cuma karena itu, kenapa sampe nangis? Cengeng banget!"  atau “Itu kan hanya perasaanmu saja, ngga usah berlebihan!” dan komentar menyakitkan lainnya. 

Akibatnya, seiring berjalannya waktu anak pun berpikir bahwa perasaannya tidak penting sehingga ia berusaha memendam emosi tersebut.

Nah, sebagai calon-calon orangtua di masa depan, Anda harus bisa memberikan dukungan emosional yang prima buat anak-anak nanti. Anak berhak untuk mendapatkan afeksi dari orangtuanya, jadi jangan sampai hal tersebut direnggut dari mereka. 

Walaupun terkesan remeh, tetapi afeksi ini sangat penting untuk perkembangan anak hingga masa dewasanya. Apabila mereka mengalami pengabaian emosional di masa kanak-kanak, maka kemampuan berinteraksi, membangun hubungan, dan memahami emosi yang dirasakan pun akan menurun dan membuat mereka tersakiti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun