Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang memainkan peran penting dalam membentuk generasi penerus bangsa. Namun, di tengah tuntutan kerja yang tinggi, guru seringkali menghadapi banyak masalah, salah satunya adalah kurangnya perlindungan hukum yang memadai.
Perlindungan hukum merupakan upaya sistematis yang dilakukan oleh negara melalui peraturan dan mekanisme penegakan hukum untuk memastikan bahwa hak-hak individu, kelompok, atau lembaga dapat melaksanakan hak dan kewajibannya secara bebas dan bertanggung jawab serta terhindar dari tindakan yang melanggar hukum.
Kasus-Kasus yang sering terjadi di IndonesiaÂ
Guru seringkali mendapatkan tuntunan hukum yang tidak berdasar, seperti mendapatkan tuduhan yang tidak sesuai dengan faktanya, baik dari siswa, orang tua , maupun dari civitas akademik. Tentu saja, hal ini sangat merugikan guru secara psikologis dan finansial.
Terdapat sejumlah kasus nyata di Indonesia membuktikan bahwa perlu adanya perbaikan sistem terkait regulasi perlindungan bagi guru, Masih banyak guru yang mengalami masalah terkait hukum seperti kekerasan dan pelanggaran etika tetapi tidak ada dukungan dari sistem hukum.Â
Seperti contoh dimana terdapat seorang guru yang ditutut oleh orang tua siswa tetapi tidak mendapatkan perlindungan hukum yang kuat. Kasus tersebut membuktikan bahwa regulasi yang ada saat ini belum cukup untuk melindungi guru dari tuduhan yang tidak pasti.
Selain itu, guru rentan terhadap kekerasan fisik dan verbal dari siswa dan orang tua. Kekerasan ini mengancam keselamatan guru dan mengganggu proses pembelajaran. Para guru juga seringkali merasa tertekan dan rentan melakukan kesalahan karena beban kerja yang berat dan tidak seimbang.
Mengapa perlindungan hukum sangat penting ?
Perlindungan hukum bagi guru adalah tanggung jawab seluruh masyarakat, bukan hanya pemerintah. Sekolah, masyarakat sipil, dan organisasi profesi guru sangat penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan aman bagi guru. Akibatnya, diharapkan perlindungan hukum yang memadai dan berkeadilan untuk guru akan membuat profesi mereka lebih terhormat dan dihargai.
Adanya perlindungan hukum yang kuat yang memungkinkan guru untuk bekerja dengan tenang tanpa khawatir akan ancaman atau tuntutan yang tidak berdasar. Guru yang merasa aman dan nyaman akan lebih fokus pada tugas utamanya yaitu mengajar dan membimbing siswa.
 Selain itu, Jika ada perlindungan hukum yang jelas, orang yang melakukan kekerasan terhadap guru akan dihukum. Oleh karena itu perlindungan hukum ini merupakan aspek penting yang harus diperhatikan
Solusi yang perlu dilakukan
Terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi seberapa efektif perlindungan hukum bagi pendidik diantaranya yaitu kultur sekolah, keterbatasan sumber daya, dan perubahan regulasi yang cepat. Budaya di sekolah yang tidak mendukung perlindungan guru menjadikan lingkungan kerja yang tidak nyaman dan aman bagi guru.
 Sekolah-sekolah terpencil di pelosok juga mengalami kesuliatan memberikan perlindungan hukum bagi guru karena terbatasnya sumber daya.Â
Para guru juga mengalami kebingungan dan merasa tidak ada kepastian akibat perubahan regulasi yang cepat dan sering. Sehingga diperlukan upaya yang kompresif dan berkelanjuan agar berbagai tantangan tersebut dapat diatasi.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menjadi landasan hukum utama dalam melindungi profesi guru di Indonesia. Dengan mengatur hak dan kewajiban yang jelas untuk guru, UU ini memberikan perlindungan hukum bagi mereka.Â
Selain itu, terdapat juga berbagai peraturan pemerintah hingga kebijakan lokal turut memperkuat perlindugan hukum bagi guru.
Peraturan Pemerintah mengatur mekanisme mulai dari pengangkatan, pemberhentian, hingga pemindahan guru yang harus dilakukan secara adil dan transparan. Selain itu, beberapa daerah juga mengeluarkan peraturan daerah yang mengatur tentang perlindungan guru secara lebih rinci,seperti memberikan perlindungan hukum bagi guru yang mengalami kekerasan.
Selain itu, Perlu diadakan sosialisai regulasi yang melibatkan berbagai pihak seperti organisasi profesi guru, pemrintahan, dan sekolah yang dilakukan secara intensif dan berkelajutan.Â
Peningkatan kapsistas penegak hukum merupakan hal penting yang harus dilakukan agar kasus-kasus yang melibatkan guru dapat ditangani secara adil. Guru yang membutuhkan bantuan hukum harus diberi rujukan yang jelas serta diberi penyediaan layanan yang terjangkau. Tidak lupa pemerintah juga perlu mengalokasikan anggaran yang cukup untuk pelaksannaan regulasi perlindungan guru.
Salah satu manfaat dari adanya regulasi ini adalah penegakan hukum yang lebih efisien. Guru yang mengalami pelanggaran hak, seperti kekerasan, dapat melaporkan kejadian tersebut dan mendapatkan perlindungan hukum. Sehingga guru dapat merasa aman dan mereka dapat bekerja dengan tenang. Regulasi juga mendorong peningkatan profesionalisme guru.Â
Adanya standar kompetensi yang jelas yang mendorong guru untuk terus mengembangkan diri melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru adalah dengan sertifikasi guru. Selain itu, negara juga memberikan jaminan kesejahteraan bagi guru melalui berbagai kebijakan seperti tunjangan dan fasilitas yang dapat meningkatkan motivas dan kinerja guru.
Penulis: Raisul Umam
NIM: 2403050034
Dosen: Natal Kristiono  S.Pd, M.H.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H