Tentang puisi
Apa yang terlintas di benak teman-teman ketika mendengar kata puisi? Kata yang mempunyai makna mendalam atau kata-kata yang dapat mengiris hati?
Dalam penyebaranya, puisi merupakan karya sastra yang sering kita jumpai dikehidupan sehari-hari. Ketika belajar bahasa Indonesia disekolah, materi terkait puisi pasti akan diajarkan.
Secara arti, puisi merupakan karya sastra berupa ungkapan isi hati penulis di mana didalamnya ada irama, lirik, rima, dan ritme pada setiap barisnya.
Dikemas dalam bahasa yang imajinatif dan disusun dengan kata yang padat dan penuh makna. Karya puisi merupakan salah satu karya yang mempunyai makna estetika tersendiri.
Siapa sajakah yang dapat menulis puisi?
Perlu teman-teman ketahui bahwa puisi bisa ditulis oleh siapa saja. Penulis dari karya sastra yang satu ini sangat beragam. Mulai dari anak-anak, remaja atau bahkan orang dewasa. Banyak sekali perlombaan atau kegiatan yang melibatkan penulisan karya sastra salah satunya adalah puisi.
Bagi teman-teman yang mempunyai keinginan dan keahlian dalam menulis, cobalah untuk menulis puisi. Segala sesuatu yang kita lakukan pasti memiliki tingkat kesulitan masing-masing, sama halnya dengan puisi. Oleh sebab itu, dalam menunjang kemampuan berkarya, maka diperlukan pemahaman yang lebih terkait penulisan karya sastra
Berikut adalah metode penulisan puisi yang harus kamu ketahui:
1.) Tentukan tema atau judul
Dalam menentukan tema atau judul, pilih yang menurut kamu menarik dan sesuai dengan kata hatimu. Puisi bisa menggunakan tema atau judul yang berhubungan dengan alam, persahabatan, sosial, pendidikan atau ungkapan hati.
2.) Menentukan kata kunci
Jika kamu sudah menentukan tema dan judul, langkah selanjutnya adalah menentukan kata kunci yang akan dikembangkan menjadi kalimat. Misalnya satu kata kunci yang digunakan untuk satu larik, atau satu kata kunci untuk membuat satu bait.
3.) Diksi
Atau biasa disebut sebagai pemilihan kata adalah cara kamu memberikan sebuah keunikan untuk puisi. Puisi yang menarik biasanya menggunakan pemilihan kata yang berbeda. Pemilihan kata dalam penulisan puisi ditujukan untuk menarik minat para pembaca.
4.) Rima
Rima adalah perulangan bunyi dalam puisi yang bertujuan untuk memberikan efek keindahan. Contoh dari rima sendiri adalah bunyi akhir pada puisi yang mempunyai akhiran sama, seperti a-a-a-a. Gunakan rima untuk membuat puisimu menjadi makin indah
5.) Bait
Ada banyak pilihan dari bait yang bisa kamu gunakan, seperti bait distikon, terzina, kuatren, kuint, dan sonata. Manfaatkan bait-bait ini sesuai dengan keinginanmu.
6.) Kembangkan puisi semenarik mungkin
Proses selanjutnya adalah mengembangkan puisimu seindah mungkin. Setiap proses yang sudah kamu lewati akan makin ditingkatkan dengan proses pengembangan ini. Jangan takut, tunjukan kreativitas dan imajinasimu di sini.
7.) Buatlah penutup yang bermakna
Akhir yang mengena adalah cara yang baik dalam menutup sebuah puisi. Ini bisa memancing para pembaca untuk membaca puisi lebih dari satu kali.
Kamu dapat membuat sesuatu yang berbeda atau menambahkan sesuatu untuk menarik minat baca seseorang.
Untuk mempermudah maksud dari penjelasan, disini saya sediakan contoh puisi hasil karya saya sendiri, Raissa Rahmadini. Barangkali teman-teman memiliki referensi untuk menulis.
Contoh puisi :
Guruku
Karya : Raissa Rahmadini
Waktu terus berjalan
Hal-hal baru ku temukan
Tanpa lelah kau ajarkan
Tanpa lelah kau sampaikan
Guruku...
Ilmu yang kau berikan
Telah menjadi pelajaran
Sebagai bentuk pembekalan
Bagi kami dimasa depan
Wahai guruku...
Tetap abadi pengabdidan
Usaha dan keyakinan
Menemani perjalanan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI