Mohon tunggu...
Raissa Rahmadini
Raissa Rahmadini Mohon Tunggu... Mahasiswa - A Workaholic Learner

Mahasiswi Prodi Ilmu Hubungan Internasional dibawah naungan fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Sriwijaya, berkonsentrasi dibidang diplomasi perdagangan internasional serta kajian strategi dan keamanan internasional

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Menulis Puisi dengan Mudah? Begini Caranya

31 Mei 2023   00:10 Diperbarui: 31 Mei 2023   00:17 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Akhir yang mengena adalah cara yang baik dalam menutup sebuah puisi. Ini bisa memancing para pembaca untuk membaca puisi lebih dari satu kali.

Kamu dapat membuat sesuatu yang berbeda atau menambahkan sesuatu untuk menarik minat baca seseorang.

Untuk mempermudah maksud dari penjelasan, disini saya sediakan contoh puisi hasil karya saya sendiri, Raissa Rahmadini. Barangkali teman-teman memiliki referensi untuk menulis.

Contoh puisi :

Guruku

Karya : Raissa Rahmadini

Waktu terus berjalan

Hal-hal baru ku temukan

Tanpa lelah kau ajarkan

Tanpa lelah kau sampaikan

Guruku...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun