Mohon tunggu...
Raissa Kumala
Raissa Kumala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Clinical Psychology

Hai! Disini Raissa seorang mahasiswa Universitas Negeri Malang fakultas psikologi. Salam kenal yaa. Semoga bisa sharing mengenai hal-hal yang berkaitan dengan psikologi klinis

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Temper Tantrum pada Anak? Simak Cara Mengatasi

29 November 2023   16:00 Diperbarui: 29 November 2023   16:06 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Saat anak sedang aktif-aktifnya mengeksplorasi lingkungan ada waktu mereka merasakan lelah, lapar dan mengantuk. Pada waktu tersebut anak akan menjadi kesal karena merasa ada kebutuhannya yang tidak terpenuhi sedangkan anak belum bisa untuk mengungkapkan keinginannya dengan benar. Rasa emosi anak yang memuncak saat orang tua tidak bisa memahami apa yang dibutuhkan dan diinginkan olehnya membuat anak menjadi marah dan menangis.

2. Faktor psikologis

            Saat anak sedang mengalami adanya kegagalan dalam melakukan kegiatan atau sesuatu, mereka bisa menjadi emosi karena akibat dari kegagalan tersebut. Emosi akan menjadi meledak atau tidak terkendali ketika orang tua membandingkan kemampuan anak sendiri dengan anak orang lain karena mereka akan berpikir memiliki tuntutan atau harapan yang tinggi dari hasil membanding-bandingkan.

3. Faktor lingkungan

            Lingkungan internal berpengaruh ketika mereka melihat orang tua mengungkapkan segala sesuatu dengan kemarahan atau hal-hal yang negatif seperti membentak, maka hal tersebut akan terekam dalam ingatan anak sehingga anak akan menirukan perilaku yang dilihatnya.  Lingkungan eksternal terjadi ketika anak terbiasa melihat tetangga yang marah-marah, anak-anak lain yang merengek ketika meminta sesuatu.

Anna Shvets/pexels
Anna Shvets/pexels

Pada Usia Berapa Temper Tantrum dapat Terjadi?

1. Dibawah usia 3 tahun, saat usia anak dibawah 3 tahun termanifestasi dalam perilaku memukul, menggigit, menjerit, menangis dan melempar barang

2. Usia 3-4 tahun, saat anak berada pada usia 3-4 tahun akan mengalami tantrum yang ditambah dengan merengek, berteriak dan mengehentakkan kaki.

3. Usia 5 tahun ke atas, pada umur ini anak yang mengalami tantrum mulai untuk menyumpah, memaki, mengancam, memukul orang sekitar dan memecahkan barang dengan sengaja.

Bentuk Perilaku Temper Tantrum yang Anak Lakukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun