Mohon tunggu...
Raisha Thahira Isha Putri
Raisha Thahira Isha Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sekarang masih jadi mahasiswi dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Barat. Selalu suka sama sesuatu hal yang baru, tapi suka konsisten juga sama minat saat ini.

Raisha Thahira Isha Putri adalah seorang mahasiswi dari Perguruan Tinggi Negeri di Jatinangor, Jawa Barat. Fans berat Arctic Monkeys yang punya sejenak cita-cita untuk ngerubah namanya jadi Aurora karena sejak kecil jatuh cinta sama keindahan langit. Saat ini dia sedang magang di salah satu perusahaan media di Indonesia, doain semoga lancar.

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Lusa Kita Bertemu, Apa Kabarmu?

24 Juli 2023   21:15 Diperbarui: 26 Juli 2023   21:21 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Chapter 5


"Aku rasa jawabanmu sudah cukup baik, Ra. Apakah jawabanmu sebenarnya adalah jawaban dari kawan laki-laki mu itu?" tanya Laras kepada Rara yang hanya tersenyum malu sementara kawannya ini menggelengkan kepalanya.

Rara pun menyodorkan sebuah buku berbalut cover putih pada gadis di sebelahnya ini, "Hehehe, entahlah Laras, Unno sangat pintar menjawab pertanyaanmu itu. Aku sendiri tidak paham mengapa dia secepat itu dalam menangkap segala teori dibalik pertanyaanmu itu." Jelas Rara secara tiba-tiba disela Laras menerima benda itu dari tangan Rara.

"Oh ya, Laras!"

Laras memutar kepalanya menghadap Rara yang menatap matanya dengan dalam, "Ada apa?" tanyanya.

"Kenapa Cinderella menjadi karakter favoritmu di kisah dongeng Disney?"

Laras menggelengkan kepalanya, "Cinderella bukan karakter favoritku." Jawabnya.

"Lalu mengapa buku itu menjadi buku favoritmu? Juga buku itu adalah cerita Cinderella." Jelas Rara yang memperhatikan Laras yang sedari tadi tidak melepaskan pandangannya kepada buku itu.

Laras mengangkat kepalanya dan benda yang berada di tangannya itu bersamaan, kemudian dia memutarkan kepalanya menghadap Rara, kedua pandangan itu bertemu, "Buku ini?" tanyanya sekali lagi kepada Rara yang dibalas anggukkan olehnya.

"Ini memang buku favoritku karena buku ini adalah buku pertama yang aku miliki, sejarah dari buku inilah yang membuat buku ini menjadi mahal bagiku. Akan tetapi, cerita di buku ini bukan cerita utama yang menjadi favoritku," jelas Laras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun