Mohon tunggu...
Raisha Thahira Isha Putri
Raisha Thahira Isha Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sekarang masih jadi mahasiswi dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Barat. Selalu suka sama sesuatu hal yang baru, tapi suka konsisten juga sama minat saat ini.

Raisha Thahira Isha Putri adalah seorang mahasiswi dari Perguruan Tinggi Negeri di Jatinangor, Jawa Barat. Fans berat Arctic Monkeys yang punya sejenak cita-cita untuk ngerubah namanya jadi Aurora karena sejak kecil jatuh cinta sama keindahan langit. Saat ini dia sedang magang di salah satu perusahaan media di Indonesia, doain semoga lancar.

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Lusa Kita Bertemu, Apa Kabarmu?

24 Juli 2023   13:08 Diperbarui: 26 Juli 2023   21:20 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Pinterest/@puetri_iii 

Chapter 5


"Bagaimana rasa nastar nanas buatanku, Unno?"

Emm, emh....

Aku masih menikmati nastar ini sambil memejamkan mataku, sungguh ini adalah nastar terenak yang pernahku coba selama aku hidup. Sambil menikmati nastar ini, sekilasku pandang Rara yang menatapku dengan tawa kecilnya, sangat manis sekali, sungguh rasa ini semakin membingungkan.

"Lain waktu, aku akan membuat nastar ini lebih banyak untukmu." ucapnya secara tiba-tiba yang membuat mulutku berhenti mengunyah.

"Haha, ada apa? Kamu tidak mau aku buatkan nastar lebih banyak?" tanya Rara, dengan cepat aku menggelengkan kepalaku.

Tidak, bukan begitu, justru aku senang sekali jika kamu membuatkanku lebih banyak nastar. Aku harap kamu membuatkanku dengan lebih banyak varian rasa.

"Apakah ini suatu permintaan?" kemudian kami berdua tertawa bersama mendengar ucapan terakhir Rara tadi.

Kulihat Rara mengambil wicker basket yang terletak di belakang punggungnya, dia membuka keranjang itu dan mengambil sebuah benda yang terbalut oleh penjaga cover berwarna putih. Tertulis suatu cerita dongeng yang mungkin banyak dari kita yang mengetahui dongeng ini, Cinderella, nama dongeng ini tertulis indah di depan benda dengan balutan cover putih yang sekarang sedang di pegang oleh Rara. Tidak lama kemudian, dia membuka halaman awal buku itu, matanya fokus menatap tulisan yang berada pada buku yang sedang dia pegang.

Buku milik siapa itu, Ra? Keliatannya buku itu antik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun