Berikut hadist-hadist terkait jenis Makanan yang diharamkan.
: : . .
Artinya :"Dihalalkan bagi kita dua jenis bangkai dan dua jenis darah, adapun kedua bangkai: ikan dan belalang, sedangkan kedua darah: hati dan ginjal" Â (H.R Ahmad dan Ibnu Majah)
Artinya, "Sesungguhnya Allah tidak menerima suatu shalat tanpa bersuci dan tidak menerima sebuah sedekah yang berasal dari ghulul (hasil curang)." (HR. Abu Dawud).
Rasululah Shallallahu 'alaihi wa sallam juga pernah ditanya tentang air laut, maka beliau bersabda.
Artinya :" Laut itu suci airnya dan halal bangkainya" [Shahih. Lihat takhrijnya dalam Al-Furqan 26 edisi 3/Th 11]
Menghindari Makanan Haram dan Menjaga Kesehatan
Islam memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan tubuh dan roh. Makanan yang haram tidak hanya merugikan secara spiritual tetapi juga dapat membahayakan kesehatan. Makanan haram sering kali terkait dengan penyakit dan dampak negatif lainnya.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengingatkan umatnya untuk menjaga kesucian agama dan kesehatan dengan menjauhi makanan yang diragukan dan haram. Kesehatan tubuh yang baik dianggap sebagai anugerah dan amanah yang harus dijaga.
Konsep Makanan Haram dalam Kehidupan Sehari-hari Umat Muslim
Mengaplikasikan konsep makanan haram dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim melibatkan pemahaman mendalam terhadap ajaran Islam. Masyarakat diminta untuk tidak hanya memperhatikan kehalalan suatu makanan tetapi juga menjaga aspek kebersihan, kesehatan, dan etika dalam konsumsi makanan.