Oleh karena itu, pada intinya, perkembangan dan penggunaan media sosial diperlukan jiwa yang bijak. Diperlukan juga kesiapan mental dari masing-masing individu dalam pemakaiannya. Karena melihat bahwa sekali seseorang memiliki media sosial maka artinya mereka siap untuk menerima segala komentar dan tanggapan orang lain mengenai hidup mereka. Media sosial begitu memengaruhi kondisi psikologis manusia. Apabila media sosial seseorang diisi dengan banyak hal positif, maka kondisi psikologis seseorang tersebut juga pasti akan baik. Begitu pula sebaliknya, apabila media sosial seseorang terlalu banyak berisi hal-hal yang negative, kemungkinan kondisi psikologis seseorang tersebut akan ikut buruk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H