Mohon tunggu...
Daniel Fersbeanto
Daniel Fersbeanto Mohon Tunggu... IT Consultant -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Mengatasi Kebencian Dimulai dari Diri Sendiri

6 November 2015   16:59 Diperbarui: 6 November 2015   17:38 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Beberapa waktu yang lalu, Kapolri mengeluarkan sebuah surat edaran bagi jajaran internal mereka agar memiliki satu suara dan sepaham mengenai apa itu ujaran dengan kebencian atau istilah kerennya Hate Speech. Hal ini tak pelak langsung menjadi pembahasan yang ramai baik media televisi, media online tidak terkecuali juga di Kompasiana.

Namun dalam tulisan saya kali ini, saya tidak ingin membahas mengenai surat edaran dari Kapolri tersebut. Melainkan saya ingin membagikan beberapa hal yang dapat kita kembangkan di dalam kehidupan sehari - hari untuk mengatasi kebencian dimulai dari diri sendiri. Menurut ajaran Buddha, terdapat 5 cara untuk mengatasi kebencian di dalam diri. Kelima hal tersebut adalah :

1. Cinta Kasih

Pada saat kebencian dan amarah muncul di dalam batin, kita harus segera menyadari dan memancarkan cinta kasih kepada orang yang kita benci. Mengharapkan orang lain berbahagia, selalu memperoleh keberuntungan, terhindar dari segala macam bahaya adalah perenungan untuk mengembangkan cinta kasih di dalam batin kita. 

2. Belas Kasihan 

Kita harus memiliki belaskasihan kepada makhluk yang sedang menderita atau kurang beruntung. Jika kita renungkan kembali, pada saat kita marah kepada seseorang, maka tentunya orang tersebut akan menjadi sedih. Hal itu dapat menyakiti hati atau bahkan dia akan berbalik membenci kita. Dengan adanya rasa belas kasihan, maka kebencian dan amarah dapat kita redam karena kita sudah terlebih dahulu merenungkan akibat buruk yang timbul dari aktivitas kebencian tersebut.

3. Keseimbangan Batin

Selain mengembangkan pikiran cinta kasih dan belas kasihan, kita juga dapat mengembangkan keseimbangan batin untuk mengatasi amarah yang timbul dalam batin. Keseimbangan batin ini dapat kita latih dengan melakukan meditasi ketenangan batin. Apabila kita tidak mengetahui kebeneran dari suatu hal secara menyeluruh, maka bersikaplah netral dengan tidak membenarkan diri kita sendiri atau menyalahkan orang lain. 

4. Menghindari dan tidak menghiraukan 

Menghindari dan tidak menghiraukan hal - hal yang menimbulkan rasa benci di dalam batin kita. Dengan menghindari atau tidak bertemu dengan orang yang menjadi objek kemarahan kita dapat mengurangi intensitas kemarahan kita. Dan bukan tidak mungkin akan menimbulkan konflik yang lebih besar lagi.

Namun jika untuk sementara kita berusaha menghindarinya dan berusaha untuk tidak memikirkan permasalahan tersebut maka sedikit demi sedikit kita akan terbebas dari amarah. Jika kita selalu berusaha memegang erat-erat marah itu diibaratkan seperti kita menggenggam api kemanapun kita pergi. Api itu tidak hanya akan menyakiti diri kita, tapi juga dapat membakar siapapun yang ada di sekitar kita. Untuk itu segera letakkan api kemarahan yang muncul dan segera padamkan agar tidak sampai membakar orang-orang yang ada di sekitar kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun