Mohon tunggu...
Raihan Muhammad
Raihan Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia biasa yang senantiasa menjadi pemulung ilmu dan pengepul pengetahuan.

Manusia biasa yang senantiasa menjadi pemulung ilmu dan pengepul pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tokoh Muhammadiyah dalam Pusaran Perjuangan Bangsa Indonesia

6 Agustus 2023   09:30 Diperbarui: 6 Agustus 2023   09:36 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar bendera Muhammadiyah. Foto: Iljanaresvara Studio/Shutterstock 

Melalui pendirian Muhammadiyah pada tahun 1912, beliau berusaha memperbaharui praktek-praktek keagamaan umat Muslim. Gerakan ini menekankan pemahaman yang lebih murni terhadap ajaran Islam dan pentingnya amal saleh dalam kehidupan sehari-hari. 

Peran aktifnya dalam melawan penjajahan Belanda melalui dakwah dan pendidikan menjadi tonggak penting. K.H. Ahmad Dahlan mendorong semangat nasionalisme dan kebangsaan dengan menyebarkan pesan-pesan keislaman yang memupuk kesadaran akan martabat bangsa dan pentingnya memiliki kemerdekaan.

Meskipun wafat sebelum Indonesia merdeka, pemikiran dan semangat perjuangannya tetap mempengaruhi arah gerakan menuju kemerdekaan. Konsep kemandirian, keadilan, dan nilai-nilai Islam yang diusungnya mengilhami banyak tokoh pergerakan. K.H. Ahmad Dahlan pun mendorong pentingnya kebersamaan dan persatuan umat Islam Indonesia melalui Muhammadiyah. 

Meskipun terdapat perbedaan pandangan, beliau menekankan kesatuan dalam perjuangan melawan penjajahan serta upaya memperjuangkan kemerdekaan. Dengan langkah-langkah yang diambilnya, K.H. Ahmad Dahlan memberikan kontribusi besar dalam merintis jalan menuju kemerdekaan Indonesia, melalui pendidikan, pembaruan dalam Islam, dan semangat nasionalisme yang dijunjung tinggi.

Sukarno 

Sukarno atau biasa dipanggil Bung Karno juga merupakan Presiden pertama RI yang juga kader Muhammadiyah. Beliau merupakan salah satu murid dari K.H. Ahmad Dahlan. 

"Sekali Muhammadiyah, tetap Muhammadiyah." ---Sukarno

Sukarno tampil dengan peranan yang sungguh krusial dalam perjuangan bangsa Indonesia mengarungi jalan menuju kemerdekaan dan pembentukan negara. Beberapa aspek kunci menjelaskan peran yang diemban oleh Sukarno dalam sejarah epik perjuangan Indonesia. Momentum bersejarah terjadi pada 17 Agustus 1945 ketika Sukarno bersama dengan Mohammad Hatta merangkai lembaran-lembaran Proklamasi Kemerdekaan. 

Dalam situasi yang masih diwarnai penjajahan Jepang, peran besar Sukarno tercermin saat beliau menggambarkan teks yang mengumumkan kemerdekaan Indonesia kepada seluruh rakyat. Sukarno merupakan seorang pemimpin nasionalis yang karismatik, mampu menjalin ikatan antar beragam kelompok dan suku bangsa di Indonesia. Beliau memainkan peran sentral dalam memimpin pelbagai gerakan perlawanan menentang penjajahan Belanda dan Jepang. 

Keterlibatan Sukarno dalam perundingan dengan pihak Belanda juga menjadi jelas sebagai faktor penting dalam usaha mencapai pengakuan internasional atas kemerdekaan Indonesia. 

Diplomasi dan perundingan menjadi senjata Sukarno dalam memperjuangkan pengakuan kedaulatan Indonesia di panggung dunia. Sukarno memiliki peran besar dalam penyusunan Pancasila sebagai landasan falsafah negara Indonesia. Dalam kerangka ini, Sukarno berhasil menyatukan nilai-nilai kebangsaan, demokrasi, agama, sosial, dan kemanusiaan dalam Pancasila, yang kemudian menjadi panduan pembentukan negara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun