Mohon tunggu...
Raihan Muhammad
Raihan Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia biasa yang senantiasa menjadi pemulung ilmu dan pengepul pengetahuan.

Manusia biasa yang senantiasa menjadi pemulung ilmu dan pengepul pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Soe Hok Gie, Mendayung di Antara Dua Rezim

17 Juni 2022   19:26 Diperbarui: 18 Juni 2022   10:50 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diolah oleh: Raihan M.


Gie merupakan manusia merdeka, ia tidak berkiblat kepada salah satu kelompok, kepentingan, atau kemunafikan, ia hanya berkiblat kepada kebenaran. Idealismenya tak pernah padam, tak pernah punah, bahkan tak pernah mati. Gie, intelektual muda, aset bangsa yang pernah dimiliki Indonesia, semua patut bangga kepada sikapnya: menjunjung kebenaran, membenci kemunafikan, dan berani melawan ketidakadilan.


Gie tidak berpihak kepada rezim Sukarno maupun rezim Soeharto, ia justru terus mendayung melawan arus dengan keidealisan dan kekritisannya hingga menemukan kebenaran dan keadilan. Ada rintangan yang berhadap dengannya: keegoisan, ketidakadilan, dan kemunafikan dalam setiap langkahnya dalam mendayung menuju kebenaran. Berkat anugerah dari Tuhan, Sang Manusia Merdeka bernama Gie mampu meninggalkan tulisan-tulisan yang tak akan pernah termakan oleh zaman: dulu, sekarang, bahkan pada masa yang akan datang tulisannya tetap akan terkenang dan menjadi panutan. Suara kebenaran adalah suara Tuhan, hanya ada satu kata dalam menghadapi keegoisan, ketidakadilan, dan kemunafikan: Lawan!

Daftar Pustaka

Gie, S.H. (2005). Soe Hok Gie: Zaman Peralihan. Jakarta: Gagas Media.

Gie, S.H. (2011). Soe Hok Gie: Catatan Seorang Demonstran. Jakarta: LP3ES.

Gie, S.H. (2016). Soe Hok-Gie... Sekali Lagi: Buku Pesta dan Cinta di Alam Bangsanya. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

===

Jangan lupa lihat dan ikuti konten Instagram saya:

@jurnal.rainesia dan @sastra.rainesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun