Mohon tunggu...
Railiza Saragih
Railiza Saragih Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa Universitas Pembangunan Panca Budi Medan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Menjaga Resistensi SDM di Era Digital

9 Juli 2024   11:07 Diperbarui: 9 Juli 2024   12:57 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ketidaksiapan SDM dalam Mengadopsi Teknologi

Ketika organisasi memperkenalkan teknologi baru atau mengubah proses bisnis mereka dengan teknologi digital, karyawan sering kali merasa cemas dan tidak nyaman dengan perubahan tersebut. Ketakutan ini dapat berasal dari ketidakpastian tentang masa depan pekerjaan mereka, perubahan tugas yang dibawa oleh teknologi baru, atau bahkan ketidakmampuan mereka dalam menguasai teknologi tersebut. Dampak dari ketakutan akan perubahan ini adalah Karyawan mungkin menolak untuk menggunakan atau beradaptasi dengan teknologi baru, yang dapat menghambat implementasi dan adopsi teknologi digital kemudian Perasaan cemas dan tidak nyaman dapat mengurangi produktivitas dan mempengaruhi moral karyawan secara keseluruhan.

  1. kesenjangan keterampilan Keterampilan Digital

Banyak organisasi mengalami kesenjangan keterampilan di antara karyawan mereka ketika mereka berusaha untuk mengadopsi teknologi digital. Beberapa karyawan mungkin tidak memiliki keterampilan atau pengetahuan yang cukup untuk menggunakan alat-alat digital atau memahami konsep-konsep yang terkait dengan teknologi baru seperti big data, kecerdasan buatan, atau komputasi awan. Dampak dari kurangnya keterampilan digital adalah Kesenjangan keterampilan dapat menghambat kemampuan organisasi untuk mengimplementasikan teknologi baru dengan efektif. Kemudian organisasi mungkin perlu menginvestasikan waktu dan sumber daya tambahan dalam pelatihan dan pengembangan keterampilan untuk mengatasi kurangnya keterampilan digital.

Kesenjangan antara kebutuhan SDM dan ketersediaan bakat juga menjadi tantangan yang signifikan. Permintaan akan keterampilan digital yang spesifik sering kali melebihi pasokan bakat yang tersedia. Perusahaan harus bersaing untuk menarik dan merekrut bakat yang kompeten dalam bidang digital, serta mengembangkan strategi pengadaan yang efektif, seperti mencari talenta di tempat-tempat baru atau mengembangkan program kemitraan dengan institusi pendidikan.

  1. Budaya Organisasi yang Tidak Mendukung Inovasi

Budaya organisasi yang kaku atau yang tidak mendukung inovasi dapat menjadi penghalang utama dalam menghadapi era digital. Karyawan mungkin merasa tidak didukung atau tidak terdorong untuk mencoba teknologi baru atau untuk mempertimbangkan solusi inovatif dalam menjalankan tugas mereka. Di sisi lainnya, Schwalbe (2018) menyoroti pelunya dalam kepemimpinan serta budaya organisasi untuk mengembangkan kompetensi SDM. Di lingkungan organisasi yang responsif pada perubahan dan cenderung inovatif, bisa memberi rangsangan dalam mengembangkan kompetensi SDM berdasarkan perubahan zaman. Dampak dari budaya organisasi yang tidak mendukung inovasi adalah Tidak adanya dukungan untuk inovasi dapat membatasi kemampuan organisasi untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar atau teknologi. Selain itu karyawan yang memiliki ide inovatif mungkin merasa tidak termotivasi untuk berbagi ide mereka atau untuk mencoba solusi baru.

  1. Resistensi terhadap Perubahan Budaya dan Proses

Perubahan teknologi sering kali membutuhkan perubahan budaya dan proses di dalam organisasi. Karyawan yang sudah terbiasa dengan cara kerja yang lama mungkin menolak untuk mengubah rutinitas mereka atau menerapkan prosedur baru yang diperlukan untuk mendukung teknologi digital. Dampak dari resistensi terhadap perubahan budaya dan proses diantaranya resistensi terhadap perubahan budaya dan proses dapat memperlambat adopsi teknologi digital dan mengurangi efisiensi organisasi. Selain itu, organisasi mungkin menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan teknologi baru dengan proses yang sudah ada atau dalam mempersiapkan karyawan untuk mengadopsi perubahan ini.

  1. Kurangnya Dukungan dan Komunikasi dari Manajemen

Komunikasi yang buruk atau kurangnya dukungan dari manajemen dapat memperburuk resistensi SDM terhadap era digital. Karyawan membutuhkan pemahaman yang jelas tentang visi dan tujuan dari perubahan teknologi, serta dukungan aktif dari manajemen dalam mengatasi tantangan yang muncul. Dampak yang ditimbulkan dari kurangnya dukungan dan komunikasi dari manajemen ini adalah terdapat ketidakpastian dan kebingungan di antara karyawan, yang dapat meningkatkan tingkat resistensi serta karyawan mungkin merasa tidak didukung atau tidak memiliki keyakinan dalam kemampuan organisasi untuk berhasil mengimplementasikan teknologi digital.

  1. Mengatasi Tantangan

Untuk mengatasi tantangan resistensi SDM terhadap era digital, organisasi perlu mengadopsi pendekatan yang holistik. Ini termasuk investasi dalam pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan keterampilan digital karyawan, membangun budaya organisasi yang mendukung inovasi, dan memastikan komunikasi yang terbuka dan dukungan yang kuat dari manajemen. Dengan mengidentifikasi dan mengatasi tantangan ini secara proaktif, organisasi dapat memaksimalkan potensi teknologi digital untuk meningkatkan kinerja dan keunggulan kompetitif mereka.

KESIMPULAN

Secara keseluruhan, perencanaan dan pengembangan SDM di era digital menghadapi tantangan yang signifikan. Namun, dengan mengadopsi strategi yang tepat, perusahaan dapat mengatasi tantangan tersebut dan memanfaatkan potensi SDM mereka dalam era digital yang terus berkembang. Pentingnya Strategi yang Holistik. Mengakhiri dengan menekankan pentingnya pendekatan yang holistik untuk mengatasi resistensi SDM di era digital, dengan fokus pada pendidikan, pelatihan, pemantauan, dan budaya organisasi.

SARAN

Saran untuk organisasi agar dapat langsung merancang dan menyusun strategi agar dapat menjaga resistensi SDM dengan mengadaptasi strategi untuk konteks mereka sendiri, dengan memperhitungkan tantangan dan peluang unik yang mereka hadapi.

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun