Mohon tunggu...
Railiza Saragih
Railiza Saragih Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa Universitas Pembangunan Panca Budi Medan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Menjaga Resistensi SDM di Era Digital

9 Juli 2024   11:07 Diperbarui: 9 Juli 2024   12:57 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Railiza Saragih (NPM. 2315300054)
Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Fakultas Sosial Sains Universitas Pembangunan Panca Budi Medan

LATAR BELAKANG

Era digital adalah periode transformasi yang mendalam dalam sejarah manusia, di mana teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mengubah fundamental cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi. Revolusi digital ini telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, dari cara bisnis dijalankan hingga cara individu berkomunikasi dan mengakses informasi. Pada era digital, teknologi telah menjadi inti dari hampir semua aspek kehidupan sehari-hari. Perkembangan dalam komputasi, internet, kecerdasan buatan, dan teknologi lainnya telah membuka pintu bagi inovasi yang tak terhitung jumlahnya. Misalnya, konektivitas internet yang lebih cepat telah memungkinkan kolaborasi global yang lebih mudah dan meningkatkan akses terhadap informasi secara instan di seluruh dunia.

Salah satu hasil langsung dari era digital adalah peningkatan efisiensi operasional. Teknologi otomatisasi dan analitik data memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan proses internal mereka secara signifikan, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi biaya. Selain itu, inovasi teknologi seperti kecerdasan buatan atau sering disebut artificialintelligence(AI) dan machine learning telah membuka peluang baru untuk solusi yang lebih cerdas dan prediktif dalam berbagai industri. Meskipun era digital membawa banyak manfaat, ada juga tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah perubahan dalam kebutuhan keterampilan tenaga kerja yang memerlukan adaptasi dan pembelajaran yang terus menerus. Di sisi lain, era digital juga menawarkan peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi, inovasi, dan inklusi sosial melalui akses yang lebih luas terhadap teknologi.

Tantangan resistensi sumber daya manusia (SDM) terhadap era digital adalah fenomena yang umum terjadi di banyak organisasi saat mereka berusaha mengadopsi dan mengintegrasikan teknologi baru dalam operasi mereka. Ketika organisasi memperkenalkan teknologi baru atau mengubah proses bisnis mereka dengan teknologi digital, karyawan sering kali merasa cemas dan tidak nyaman dengan perubahan tersebut. Ketakutan ini dapat berasal dari ketidakpastian tentang masa depan pekerjaan mereka, perubahan tugas yang dibawa oleh teknologi baru, atau bahkan ketidakmampuan mereka dalam menguasai teknologi tersebut.

Perubahan teknologi juga sering kali membutuhkan perubahan budaya dan proses di dalam organisasi. Karyawan yang sudah terbiasa dengan cara kerja yang lama mungkin menolak untuk mengubah rutinitas mereka atau menerapkan prosedur baru yang diperlukan untuk mendukung teknologi digital. Sehingga hal ini akan berdampak pada resistensi terhadap perubahan budaya dan proses dapat memperlambat adopsi teknologi digital dan mengurangi efisiensi organisasi dan organisasi mungkin menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan teknologi baru dengan proses yang sudah ada atau dalam mempersiapkan karyawan untuk mengadopsi perubahan ini.

Kemajuan Teknologi Internet of Things(IoT), Big Data, dan Artificial Intelligence(AI) menjadi tantangan terhadap pengelolaan SDM yang memerlukan keahlian yang sesuai dengan perkembangan tersebut. Oleh karenanya, pentingnya organisasi merancang strategi guna mengembangkan kompetensi SDM untuk mengatasi perubahan era digital (Haryanto dan Nurhayati, 2019). Sumber Daya Manusia (SDM) di era digital mengalami transformasi yang signifikan seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang pesat. Sehingga sangat penting dilakukan pengkajian mengenai penyebab, strategi, hingga tantangan yang akan di hadapi oleh sebuah organisasi guna untuk mempertahankan resistensi SDM nya dalam menghadapi kemajuan era digital saat ini.

PEMBAHASAN

1. Penyebab Resistensi SDM di Era Digital

Definisi Sumber Daya Manusia di era digital mengacu pada perubahan signifikan yang terjadi dalam fungsi Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai akibat dari perkembangan teknologi digital dan transformasi industri yang sedang berlangsung (Kaliraj & Devi, 2022). Sebagai transformasi departemen SDM melalui integrasi teknologi digital, seperti kecerdasan buatan (AI), analitik data, dan automasi proses, untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik (Machado & Davim, 2020). Dengan mengintegrasikan teknologi digital seperti kecerdasan buatan, analitik data, dan automasi proses, Digitalisasi berupaya untuk mengoptimalkan fungsi SDM, mempercepat pengambilan keputusan yang didasarkan pada data, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan bisnis.

Di era digital saat ini, kemampuan dalam mengaplikasikan teknologi dalam pekerjaan membuat tantangan sendiri terhadap Sumber Daya Manusia, yang dampak dari transformasi sosial (Schaar et al., 2019). Secara demografis, perubahan ini tercermin dengan adanya perubahan yakni berkurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki pengetahuan kerja yang stabil (permanent knowledge), yang mengancam eksistensi pekerja dengan keterampilan rendah. Serta dengan masuknya pekerja milenial di pasar kerja dengan rentang usia 40-60 tahun yang merupakan mayoritas di pasar tenaga kerja. apabila periode pekerjaan bagi kelompok usia tersebut berakhir, maka akan terjadi penurunan signifikan dalam jumlah pekerja dengan keterampilan yang memadai. Selanjutnya pasar tenaga kerja akan didominasi oleh calon pekerja kelahiran 1980-an dan 1990-an. Oleh sebab itu maka perusahan akan berupaya untuk merekrut dan mempertahankan tenaga kerja yang memiliki potensi besar dimasa yang akan datang (Schaar et al, 2019). Resistensi sumber daya manusia (SDM) di era digital dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa di antaranya adalah:

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun