Mohon tunggu...
RAIHAN AHMADANSHARI
RAIHAN AHMADANSHARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan Mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Edukasi Webinar Mengenai Radikalisme

20 Juni 2022   21:23 Diperbarui: 20 Juni 2022   21:53 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Namun dunia telah "telah dihancurkan" dalam keindahan oleh sikap eksklusif yang lahir dari primitifisme sempit kelompok-kelompok tertentu dalam bentuk suku, agama, ras, dan konflik. Berbagai konflik agama, etnis, bahasa, ekonomi dan politik tidak bisa dihindari.

Dengan paparan semua informasi diatas, kemajemukan, keberagaman, kepluralan masyarakat Indonesia ini bisa dibilang pisau dengan 2 mata tajam yang bisa menjadi senjata untuk bangsa, atau malah menjadi boomerang bagi bangsa Indonesia.

Keberagaman yang selalu kita bangga-banggakan ternyata belum tentu menjadi kebanggaan dari sudut pandang orang lain. Keributan yang diciptakan karena perbedaan pun sudah terwujud dimana-mana. Oleh karena itu kita perlu adanya solusi.

Salah satu solusi yang kita miliki adalah mendorong masyarakat untuk berpikir bahwa kita ini unik, bisa hidup dibawah tekanan perbedaan ini, kita perlu mendorong rasa toleransi dari masyarakat untuk menerima perbedaan yang ada di masyarakat ini. Berkata kunci di "toleransi" merupakan jawaban dari semuanya. Cukup dengan toleransi maka kita tidak akan ada masalah dengan satu sama lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun