Lumut ini biasanya tumbuh di tempat-tempat yang agak teduh atau hanya menerima sedikit sinar matahari langsung. Mereka dapat ditemukan di tempat-tempat di hutan yang memiliki cahaya matahari terfilter atau di daerah yang tidak mendapatkan sinar matahari secara langsung karena vegetasi yang rapat.
4. Keragaman Ketinggian
Usnea longissima dapat ditemukan di berbagai ketinggian, mulai dari dataran rendah hingga ketinggian yang lebih tinggi di pegunungan. Namun, mereka cenderung lebih umum ditemukan di daerah pegunungan yang lebih tinggi, terutama di iklim yang dingin dan lembab.
5. Kondisi Iklim
 Lumut ini biasanya tumbuh di daerah dengan iklim yang lembap dan sejuk. Mereka dapat ditemukan di daerah dengan curah hujan yang tinggi dan kelembaban udara yang relatif tinggi.
Secara umum, habitat Usnea longissima adalah lingkungan alam yang lembab, bersih, dan sejuk, seperti hutan pegunungan yang lembab dengan sedikit gangguan manusia dan polusi udara. Mereka memiliki peran penting sebagai indikator kesehatan lingkungan dan juga memberikan kontribusi ekologis yang signifikan sebagai penyedia tempat berlindung dan makanan bagi berbagai organisme kecil di ekosistem hutan.
Cara Berkembang biak
Usnea longissima, seperti kebanyakan lumut, memiliki siklus hidup yang kompleks dan menggunakan beberapa strategi perkembangbiakan untuk memperbanyak diri. Berikut adalah beberapa cara perkembangbiakan lumut ini:
1. Perkembangbiakan Seksual
 Lumut ini memiliki siklus hidup yang melibatkan fase gametofit (protonema dan thallus) dan fase sporofit (sporangium). Perkembangbiakan seksual terjadi ketika sel sperma dari anteridium (struktur jantan) menyatukan dengan sel telur di arkegonium (struktur betina) untuk membentuk zigot. Zigot kemudian berkembang menjadi embrio, yang kemudian tumbuh menjadi sporofit dewasa. Sporangium pada sporofit akan menghasilkan spora yang tersebar di lingkungan untuk tumbuh menjadi individu baru.