Mohon tunggu...
Raihan
Raihan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Usnea longissima si rambut peri

26 Maret 2024   12:36 Diperbarui: 21 April 2024   20:48 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Lumut ini biasanya tumbuh di tempat-tempat yang agak teduh atau hanya menerima sedikit sinar matahari langsung. Mereka dapat ditemukan di tempat-tempat di hutan yang memiliki cahaya matahari terfilter atau di daerah yang tidak mendapatkan sinar matahari secara langsung karena vegetasi yang rapat.

4. Keragaman Ketinggian

Usnea longissima dapat ditemukan di berbagai ketinggian, mulai dari dataran rendah hingga ketinggian yang lebih tinggi di pegunungan. Namun, mereka cenderung lebih umum ditemukan di daerah pegunungan yang lebih tinggi, terutama di iklim yang dingin dan lembab.

5. Kondisi Iklim

 Lumut ini biasanya tumbuh di daerah dengan iklim yang lembap dan sejuk. Mereka dapat ditemukan di daerah dengan curah hujan yang tinggi dan kelembaban udara yang relatif tinggi.

Secara umum, habitat Usnea longissima adalah lingkungan alam yang lembab, bersih, dan sejuk, seperti hutan pegunungan yang lembab dengan sedikit gangguan manusia dan polusi udara. Mereka memiliki peran penting sebagai indikator kesehatan lingkungan dan juga memberikan kontribusi ekologis yang signifikan sebagai penyedia tempat berlindung dan makanan bagi berbagai organisme kecil di ekosistem hutan.

Google.com
Google.com

Cara Berkembang biak

Usnea longissima, seperti kebanyakan lumut, memiliki siklus hidup yang kompleks dan menggunakan beberapa strategi perkembangbiakan untuk memperbanyak diri. Berikut adalah beberapa cara perkembangbiakan lumut ini:

1. Perkembangbiakan Seksual

 Lumut ini memiliki siklus hidup yang melibatkan fase gametofit (protonema dan thallus) dan fase sporofit (sporangium). Perkembangbiakan seksual terjadi ketika sel sperma dari anteridium (struktur jantan) menyatukan dengan sel telur di arkegonium (struktur betina) untuk membentuk zigot. Zigot kemudian berkembang menjadi embrio, yang kemudian tumbuh menjadi sporofit dewasa. Sporangium pada sporofit akan menghasilkan spora yang tersebar di lingkungan untuk tumbuh menjadi individu baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun