Sesuai dengan namanya, nilai ini mengajarkan kita untuk memanusiakan manusia terlepas dari banyak seperti latar belakang kehidupannya, pendidikan, ras, agama, dan lain-lain. Nilai kemanusiaan menjunjung tinggi hak asasi manusia serta membantu kita untuk berhubungan dengan manusia lainnya secara baik dan sehat.
- Nilai Persatuan
Nilai ini mengajarkan kita untuk bersikap nasionalisme yang tertanam di setiap warga indonesia. Sebagai warga Indonesia kita diharuskan untuk tetap bersatu dan utuh dengan semboyannya Bhineka Tunggal Ika yang artinya walau berbeda-beda tetap satu. Terlepas dari banyaknya perbedaan yang ada tetapi tidak  menghalangi untuk saling menghargai dan tolong menolong.
- Nilai Kerakyatan
Nilai kerakyatan membawa kita untuk memahami hak dan wajiban setiap individu dalam masyarakat, Â termasuk hak-hak dan wajiban mereka sebagai warga negara Indonesia. Dengan memahami hak dan wajiban, kita dapat membangun lingkungan yang aman dan beradil dalam mengatasi bullying.
- Nilai Keadilan
Nilai keadilan mengajarkan kita untuk memastikan bahwa setiap individu diperlakukan secara adil dan setara tanpa pandang bulu. Melalui hal ini kita dapat menciptakan lingkungan yang baik dan menghilangkan diskriminas di masyarakat dan menghapus akar-akar dari tindakan yang melanggar norma-norma.
Poin-poin di atas menjelaskan bahwa ketidaksesuaian antara Pancasila dan bullying terjadi karena perilaku bullying bertentangan dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila. Bullying melanggar nilai-nilai seperti kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan, keadilan, dan kesetaraan. Tindakan bullying tidak mencerminkan sikap saling menghormati, saling menghargai, dan keberpihakan pada keadilan sosial yang menjadi landasan Pancasila.
Tindakan perilaku bullying memberikan dampak negatif bagi korban bullying baik secara mental ataupun  secara fisik. bullying adalah suatu tindakan negatif yang dilakukan secara berulang-ulang dimana tindakan tersebut sengaja dilakukan dengan tujuan untuk melukai dan membuat seseorang merasa tidak nyaman. Tindak bullying dapat terjadi karena adanya permasalahan pada  nilai moral pada seseorang yang menyebabkannya sulit membedakan antara perilaku yang baik dan buruk. Selain itu, kematangan karakter dan pribadi seseorang dapat berperan dalam mencegah dan mengatasi perilaku-perilaku negatif. Pancasila dapat berperan dalam kedua hal itu (moral dan karakter), melalui pola asuh dan pendidikan yang berbasis Pancasila seseorang dapat memiliki nilai moral dan karakter yang kuat. Nilai-nilai seperti nilai kemanusiaan, keadilan, dan persatuan dapat menjadi kompas moral seseorang dalam kehidupan sehari-harinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H