Dalam gubuk ini aku bersila, memilah yang bisa dipilih
Keringat darah, aku tekan tanganku menempel pena, aku merangsang wahyu
Lembar-lembar kertas ku isi kebebasan, kau anggap penistaan
Fitnah belaka ku jadikan pengantar, sudah cukup agar ku dijatuhkan
Ini kah merdeka?
Suaraku sepertiga angsa
Tuhan, aku ini apa ?
Inikah hak ku ?
Inikah penyucian bangsaku ?
Inikah suara rakyatku ?
Dalam gubuk kecil berlumpur, aku tuliskan kenyataan, cukup itu, jangan mimpi bersama konconya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!