Analisis Perusahaan
Berdasarkan tabel 2, dapat dilihat bahwa nilai ROA pada saham ANJT lebih besar dibandingkan dengan rata-rata nilai ROA pada saham sub sektor perkebunan. Hal ini menandakan bahwa kemampuan ANJT dalam memanfaatkan aset yang dimiliki untuk dapat menghasilkan laba lebih baik dibandingkan dengan rata-rata emiten pada sub sektor perkebunan.
Dapat dilihat juga bahwa nilai ROE pada saham ANJT lebih besar dibandingkan dengan rata-rata nilai ROE pada saham sub sektor perkebunan. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja ANJT dalam menghasilkan laba bersih dari penggunaan modal sendiri lebih baik dibandingkan dengan rata-rata emiten pada sub sektor perkebunan
Dapat dilihat juga bahwa nilai DER pada saham ANJT lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata nilai DER pada saham sub sektor perkebunan. Hal ini menandakan bahwa pendanaan yang disediakan oleh pemegang saham pada ANJT lebih tinggi dibandingkan dengan komposisi hutang yang dimiliki.
Dapat dilihat bahwa nilai EPS pada saham ANJT lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nilai PER pada saham sub sektor perkebunan, dimana EPS pada ANJT jika dirupiahkan menjadi sebesar Rp 159 sedangkan rata-rata EPS pada sub sektor perkebunan adalah sebesar Rp 120. Hal ini menggambarkan bahwa tingkat pemberian laba yang diberikan oleh ANJT kepada investor lebih besar dibandingkan dengan jumlah pemberian laba yang diberikan oleh rata-rata emiten sub sektor perkebunan.
Analisis Valuasi
Dengan menggunakan rata-rata PBV pada sub sektor perkebunan, dapat dilihat emiten mana yang undervalued dan juga overvalued. Undervalued adalah sebuah istilah finansial dimana suatu investasi dijual dibawah nilai seharusnya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa harga jual saham per tanggal 18 Desember 2017 dijual dibawah nilai yang seharusnya. Seharusnya, harga saham ANJT dijual seharga Rp 1.710.
Analisis Laporan Keuangan
Berdasarkan tabel 4, dapat dilihat bahwa semua rasio keuangan pada saham ANJT selalu meningkat sejak tahun 2015 sampai dengan 2017Q3.
ROA pada ANJT meningkat dari 0.12% pada tahun 2015 menjadi 3.69% pada 2016, dan sekarang menjadi 4.10% pada 2017Q3. Hal ini menandakan bahwa kemampuan ANJT dalam memanfaatkan aset yang dimiliki untuk dapat menghasilkan laba semakin menigkat setiap tahunnya.
ROA pada ANJT meningkat dari -2.46% pada tahun 2015 menjadi 2.60% pada 2016, dan sekarang menjadi 10.34% pada 2017Q3. Hal ini menandakan bahwa kinerja ANJT dalam menghasilkan laba bersih dari penggunaan modal sendiri semakin menigkat setiap tahunnya.