Nah sebenernya nih, didalam hidup kita keajaiban itu udah nunggu, Cuma kitanya sendiri yang tidak memberikan izin karena otak kita terlalu penuh dengan logika-logika kita saja yakni logika manusia. Nah coba kamu renungin atau ingat-ingat selama ini masalah apa sih yang paling membuatmu pusing?
nah masalah itu membuatmu jadi pusing karena kita mengandalkan logika kita doang kan. Sampai dipikirin tuh masalah A-Z, sampai akhirnya masalah engga kelar dan yang ada hanya membuat kita pusing belaka.
sampai disini faham kan kalau kita ingin menarik keajaiban harus menggunakan logika Tuhan. Pertanyaannya kenapa hingga saat ini kita tidak pernah membukakan pintu dan memberi sedikit ruang agar logika Tuhan itu masuk kedalam hidup kita?
Sekarang bagian terpentingnya, bagaimana sih agar logika Tuhan itu masuk kedalam hidup kita?
Logika Tuhan itu tidak akan bisa keluar jika kita terkurung didalam logika manusia yang terbatas itu sendiri. Kalau ingin logika Tuhan itu masuk kedalam hidup kita,
katakan bahwasannya : “saya capek, saya kecil tak berdaya, saya ingin menerima keajaiban”,
katakan : “Tuhan saya terima semua yang engkau berikan, saya mensyukuri semua hal yang engkau anugerahkan”
Nah disitu logika tuhan akan masuk, jadi kesimpulannya logika Tuhan itu bisa masuk kalau kita nih sebagai manusia mau menerima semua rencana-Nya, tidak usah membantah!
Ciri orang yang yang terdapat logika Tuhan didalam dirinya hatinya sejuk, perasaanya damai dan dia pasti tenang, kenapa? Karena dia tidak jadi sutradaranya dan sekarang dia cuma jadi pemainnya aja engga capek, dan percaya bahwa yang terjadi didalam hidupnya itu sudah yang terbaik.
Yuk kita lihat diri kita sendiri bahwa didalam diri kita itu dipenuhi dengan keajaiban, sekarang coba deh lihat tanganmu, nah ditangan itu terdapat banyak sekali keajaiban contohnya sidik jarimu, nah sadar atau tidak sidik jari kamu ini nih sejak zamannya manusia pertama di Bumi sampai sekarang yang bahkan jumlahnya sudah triliunan, menurut para ahli tidak akan sama sidik jari tersebut dengan manusia yang lain walaupun misalnya kita mempunyai kembaran, tetap tidak akan sama itu menunjukan bahwa betapa maha kuasanya Tuhan yang telah mencipakan kita dengan sebaik-baiknya bentuk.
Sekarang kita fikir dengan akal sehat, kenapa kita meragukan logika Tuhan yang tidak terbatas itu untuk hadir didalam hidup kita, kemana aja kita selama ini. Kalau gitu yuk kita tobat, tobat jadi orang sombong.