Mohon tunggu...
Raihan Hariyawan
Raihan Hariyawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

konten favorit Media, lingkungan hidup dan lain- lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pergaulan Bebas

19 Mei 2022   22:05 Diperbarui: 19 Mei 2022   22:12 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

APA ITU PERGAULAN  BEBAS?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pergaulan adalah kehidupan pertemanan atau cara bermasyarakat. Bebas sendiri memiliki arti kata tidak terhalang, tidak terikat aturan.

Jadi, secara garis besar pergaulan bebas adalah suatu tindakan pertemanan yang tidak terikat oleh segala peraturan dan norma yang berlaku di dalam masyarakat.

Secara umum, pengertian pergaulan bebas adalah perilaku yang telah melewati batas norma yang berlaku. Norma ini bisa meliputi agama, susila, sosial, dan lainnya. Ada banyak macam pergaulan bebas seperti penyalahhunaan narkoba, seks bebas, mabuk, sampai kenakalan remaja.

Pergaulan bebas lebih mengarah ke sikap dan perilaku yang negatif. Perilaku perhaulan bebas  ini sering dilakukan oleh para remaja dan orang dewasa, namun tidak menutup kemungkinan juga akan terjadi pada anak-anak. 

Pergaulan bebas jadi salah satu perilaku yang menyimpang dalam masyarakat. Banyak akibat pergaulan bebas yang merugikan para remaja seperti menurunnya prestasi, putus sekolah, hingga hamil di luar nikah.

Cara menghindari pergaulan bebas:

Bersikap optimis dan percaya diri sendiri.

Melakukan berbagai kegiatan positif dalam hal apapun.


Memiliki dan menjaga pola keseimbangan hidup.

Selektif dalam memilih teman.
Berusaha mengembangkan talenta untuk meraih cita- cita yang dinginkan. 

penyebab pergaulan bebas:

Tingkat pendidikan keluarga yang minim.

Broken home .

Ekonomi keluarga.

Kondisi lingkungan.

Ciri- ciri pergaulan bebas:

Melakukan seks bebas.

Berpakaian tidak pantas yang melanggar norma.
Mengalami tekanan emosi dan kesehatan mental.

Tidak menghargai orang tua Membuang waktu dengan hal tidak berguna seperti main games dan begadang.

Suka menghamburkan uang demi kesenangan semata.

Perilaku merugikan masyarakat sekitar.

Suka mengikuti hal-hal berbahaya dan tidak bermanfaat.

Mencuri demi mendapatkan uang atau barang yang diinginkan.

Perilaku emosional, tidak mau mengalah, dan suka membanggakan diri.

Remaja yang merokok dan minum-minuman alcohol.
Memakai obat-obatan terlarang seperti narkoba dan sejenisnya.

Dampak Pergaulan Bebas:

Ketergantungan Obat-Obatan yang terlaran  Salah satu ciri pergaulan bebas yaitu konsumsi obat terlarang. Hal ini berdampak pada ketergantungan obat-obat terlarang yang berdampak pada kesehatan. Ketergantungan ini bisa memicu overdosis yang berakhir kematian.

Kriminalitas, dampak dari pergaulan bebas adalah meningkatnya kriminalitas. Perubahan sosial mengakibatkan kesenjangan sosial dalam masyarakat. Kesenjangan sosial ini memicu kriminalitas di usia remaja.

Menyebarkan Penyakit, Ciri-ciri pergaulan bebas seperti seks bebas, narkoba, dan merokok berdampak pada kesehatan.

Prestasi Menurun, salah satu Pergaulan bebas pada remaja berdampak pada prestasi di sekolah.

pencurian, Perbuatan mencuri dapat merugikan perseorangan, kelompok sampai merugikan Negara dan dilarang agama.

Toxic, pergaulan bebas yang termasuk kedalam pertemanan dan lainnya.

Perkelahian termasuk kedalam pergaulan bebas dan merugikan diri sendiri.

Cara menghindari pergaulan bebas:

  • Memperbaiki cara pandang.
  • Jujur pada diri sendiri.
  • menenamkan nilai budaya ketimuran.
  • banyak melakukan hal positif.
  • berpikir masa depan.
  • mengurangi menonton televisi.
  • selalu membaca buku.
  • berkomunikasi dengan baik atau perkataan yang baik.
  • menegakkan aturan hukum.
  • menjaga keseimbangan pola hidup .
  • sosialisasi bahaya pergaulan bebas. 

Solusi saya : Kita sebagai anak muda- mudi  atau remaja tidak terpengaruh oleh pergaulan bebas dan kalau bisa kita hindarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun