memungkinkan alat tetap berfungsi bahkan saat malam hari atau ketika cuaca
mendung, di mana sinar matahari tidak tersedia.
3. Pompa Air:
Aktivasi Pompa: Ketika sensor mendeteksi bahwa tanaman membutuhkan air, atau
ketika timer mencapai waktu yang telah ditentukan, pompa air elektrik akan diaktifkan
menggunakan energi dari aki. Pompa ini kemudian mengalirkan air dari sumber air
(seperti tangki atau sumur) ke tanaman melalui selang atau sistem irigasi tetes.
4. Distribusi Air:
Sistem Irigasi: Air yang dipompa elektrik akan dialirkan ke tanaman melalui sistem irigasi
yang telah dipasang. Sistem ini bisa berupa irigasi tetes.
5. Pengisian Ulang Energi: