Pertemuan 2 Sistem Ekonomi Syariah, tugas soal dan jawabannya.
SOAL
1. Jelaskan bagaimana konsep maslahah diterapkan dalam sistem ekonomi syariah! (berikan penjelasan dengan bahasa teman2 dan berikan contohnya serta tulis sumber referensinya lengkap sesuai format daftar pustaka dari buku, web resmi atau jurnal )
2. Apa tantangan utama yang dihadapi lembaga keuangan syariah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan finansial? (berikan penjelasan dengan bahasa teman2 dan berikan contohnya serta tulis sumber referensinya lengkap sesuai format daftar pustaka dari buku, web resmi atau jurnal )
3. Bagaimana ekonomi syariah mengelola keadilan dalam distribusi sumber daya alam dan pendapatan? (berikan penjelasan dengan bahasa teman2 dan berikan contohnya serta tulis sumber referensinya lengkap sesuai format daftar pustaka dari buku, web resmi atau jurnal )
4. Apa dampak dari pelarangan riba terhadap struktur bunga dalam sistem ekonomi global? (berikan penjelasan dengan bahasa teman2 dan berikan contohnya serta tulis sumber referensinya lengkap sesuai format daftar pustaka dari buku, web resmi atau jurnal )
5. Bagaimana pandangan ekonomi syariah tentang peran pemerintah dalam pasar bebas dan intervensi ekonomi? (berikan penjelasan dengan bahasa teman2 dan berikan contohnya serta tulis sumber referensinya lengkap sesuai format daftar pustaka dari buku, web resmi atau jurnal )
JAWABAN
1. Konsep Maslahah dalam Sistem Ekonomi Syariah
Maslahah, atau kepentingan umum, adalah prinsip dasar dalam ekonomi syariah yang menekankan pada pencarian manfaat dan kebaikan bagi masyarakat. Dalam konteks ekonomi, maslahah digunakan untuk memastikan bahwa setiap aktivitas ekonomi memberikan dampak positif dan tidak merugikan masyarakat.
Contoh: Misalnya, dalam pengembangan produk keuangan syariah, lembaga keuangan harus memastikan bahwa produk tersebut tidak hanya menguntungkan mereka, tetapi juga memberikan manfaat bagi nasabah dan masyarakat. Produk mikrofinansial yang memberikan akses kepada masyarakat kecil untuk mendapatkan modal usaha adalah contoh penerapan maslahah.
Referensi:
- Al-Qardawi, Y. (1999). The Lawful and the Prohibited in Islam. American Trust Publications.
2. Tantangan Lembaga Keuangan Syariah
: Salah satu tantangan utama yang dihadapi lembaga keuangan syariah adalah persaingan dengan lembaga keuangan konvensional yang lebih mapan dan memiliki sumber daya yang lebih besar. Selain itu, terdapat tantangan dalam hal regulasi yang belum sepenuhnya mendukung pengembangan produk syariah.
Contoh: Misalnya, lembaga keuangan syariah sering kali kesulitan dalam mengakses pasar modal untuk pendanaan, yang membatasi kemampuan mereka untuk tumbuh dan bersaing.
Referensi:
- Ahmed, H. (2002). "The Challenge of Islamic Banking." Islamic Finance: The New Regulatory Framework, 3(2), 59-68.
3. Keadilan dalam Distribusi Sumber Daya Alam
Dalam ekonomi syariah, keadilan dalam distribusi sumber daya alam dan pendapatan sangat penting. Prinsip ini mengharuskan bahwa sumber daya yang ada harus dikelola dan didistribusikan secara adil, sehingga semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
Contoh: Pengelolaan zakat yang baik dapat menjadi contoh bagaimana redistribusi kekayaan dilakukan untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung, memastikan bahwa tidak ada satu pun kelompok yang merasa terpinggirkan.
Referensi:
- Chapra, M. U. (1992). Islamic Economics: Theory and Application. Islamic Foundation.
4. Dampak Pelarangan Riba terhadap Struktur Bunga
Pelarangan riba dalam ekonomi syariah berimplikasi pada bagaimana bunga diatur dalam sistem keuangan global. Dalam sistem konvensional, bunga menjadi alat utama untuk menghargai risiko dan mengatur likuiditas. Namun, dalam ekonomi syariah, fokus beralih ke pembagian risiko dan keuntungan, yang mengurangi ketergantungan pada bunga.
Contoh: Dalam konteks global, bank syariah yang menawarkan produk berbasis bagi hasil seperti mudharabah dan musyarakah, dapat memberikan alternatif bagi investor yang ingin menghindari riba.
Referensi:
- Usmani, M. T. (2002). Islamic Finance: Principles and Practice. Idaratul Ma'arif.
5. Peran Pemerintah dalam Ekonomi Syariah
Dalam ekonomi syariah, pemerintah memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan sistem keuangan syariah. Ini termasuk pengaturan regulasi yang mendukung, penyediaan infrastruktur, dan promosi produk keuangan syariah.
Contoh: Pemerintah Indonesia, melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengeluarkan berbagai regulasi untuk mendukung pengembangan bank syariah dan lembaga keuangan syariah lainnya, termasuk kebijakan yang memudahkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan syariah.
Referensi:
- Warde, I. (2000). Islamic Finance in the Global Economy. Edinburgh University Press.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI