- Chapra, M. U. (1992). Islamic Economics: Theory and Application. Islamic Foundation.
4. Dampak Pelarangan Riba terhadap Struktur Bunga
Pelarangan riba dalam ekonomi syariah berimplikasi pada bagaimana bunga diatur dalam sistem keuangan global. Dalam sistem konvensional, bunga menjadi alat utama untuk menghargai risiko dan mengatur likuiditas. Namun, dalam ekonomi syariah, fokus beralih ke pembagian risiko dan keuntungan, yang mengurangi ketergantungan pada bunga.
Contoh: Dalam konteks global, bank syariah yang menawarkan produk berbasis bagi hasil seperti mudharabah dan musyarakah, dapat memberikan alternatif bagi investor yang ingin menghindari riba.
Referensi:
- Usmani, M. T. (2002). Islamic Finance: Principles and Practice. Idaratul Ma'arif.
5. Peran Pemerintah dalam Ekonomi Syariah
Dalam ekonomi syariah, pemerintah memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan sistem keuangan syariah. Ini termasuk pengaturan regulasi yang mendukung, penyediaan infrastruktur, dan promosi produk keuangan syariah.
Contoh: Pemerintah Indonesia, melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengeluarkan berbagai regulasi untuk mendukung pengembangan bank syariah dan lembaga keuangan syariah lainnya, termasuk kebijakan yang memudahkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan syariah.
Referensi:
- Warde, I. (2000). Islamic Finance in the Global Economy. Edinburgh University Press.