Referensi:
- Al-Qardawi, Y. (1999). The Lawful and the Prohibited in Islam. American Trust Publications.
2. Tantangan Lembaga Keuangan Syariah
: Salah satu tantangan utama yang dihadapi lembaga keuangan syariah adalah persaingan dengan lembaga keuangan konvensional yang lebih mapan dan memiliki sumber daya yang lebih besar. Selain itu, terdapat tantangan dalam hal regulasi yang belum sepenuhnya mendukung pengembangan produk syariah.
Contoh: Misalnya, lembaga keuangan syariah sering kali kesulitan dalam mengakses pasar modal untuk pendanaan, yang membatasi kemampuan mereka untuk tumbuh dan bersaing.
Referensi:
- Ahmed, H. (2002). "The Challenge of Islamic Banking." Islamic Finance: The New Regulatory Framework, 3(2), 59-68.
3. Keadilan dalam Distribusi Sumber Daya Alam
Dalam ekonomi syariah, keadilan dalam distribusi sumber daya alam dan pendapatan sangat penting. Prinsip ini mengharuskan bahwa sumber daya yang ada harus dikelola dan didistribusikan secara adil, sehingga semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
Contoh: Pengelolaan zakat yang baik dapat menjadi contoh bagaimana redistribusi kekayaan dilakukan untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung, memastikan bahwa tidak ada satu pun kelompok yang merasa terpinggirkan.
Referensi: